0
Saturday 9 June 2018 - 05:57
Palestina vs Zionis Israel:

Jerusalem Post: 'Israel' Mengakhiri Latihan untuk Perang Skala Penuh di Gaza

Story Code : 730428
Gaza City after an airstrike by Israeli forces -.jpg
Gaza City after an airstrike by Israeli forces -.jpg
Manuver, yang dilakukan "dalam persiapan untuk perang di Utara dan Selatan," berakhir pada Kamis (7/6), melibatkan ratusan pesawat tempur dan kapal perang, kata Jerusalem Post.

Latihan-latihan, harian itu menulis, termasuk serangan udara yang sebenarnya di sejumlah besar sasaran di seluruh wilayah pesisir.

“Skuadron kami hari ini kembali dari misi di Gaza. Kami telah berhasil memenuhi semua tantangan ini dan kami siap untuk ancaman apa pun,” katanya mengutip komandan Skuadron ke-105.

"Kami memenuhi semua tujuan yang kami tetapkan untuk diri kami sendiri, dalam koordinasi penuh dengan Komando Selatan dan dengan organisasi koordinasi dan kontrol angkatan udara," tambahnya.

Pesawat Zionis Israel, sementara itu, menjatuhkan selebaran di Gaza, yang memperingatkan warga Palestina tentang perang yang akan segera terjadi, mengatakan mereka harus menolak protes di dekat pagar yang memisahkan daerah kantong dari wilayah yang diduduki.

Rezim Zionis Israel, yang telah memberlakukan blokade habis-habisan melawan Gaza sejak 2007, memerintahkan latihan, mengutip kemungkinan protes "kekerasan" di sepanjang pagar pada kesempatan Jerusalem Hari Naksa (Kemunduran) ketika Israel mengambil alih Tepi Barat dan Gaza serta Yerusalem Timur al-Quds selama Perang Enam Hari.

Israel menduduki wilayah Palestina di Tepi Barat pada hari itu di tahun 1967 dan sejak itu berusaha untuk mencaploknya. Baik pendudukan, maupun upaya aneksasi yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Tel Aviv mengatakan, puluhan ribu warga Palestina berkumpul di pagar untuk menandai hari itu.

Militer Zionis Israel telah menewaskan lebih dari 120 warga Palestina dalam serangan terhadap protes perbatasan sejak 31 Maret, ketika warga Gaza mulai melancarkan protes mingguan "March of Return"  untuk mendukung hak mereka kembali ke tanah air mereka. Tidak ada pasukan Israel yang tewas dalam protes itu.[IT/r]
Comment