0
Thursday 14 June 2018 - 02:09

Lavrov: NATO Harus Hormati Perjanjian Keamanan

Story Code : 731582
Lavrov: NATO Harus Hormati Perjanjian Keamanan

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah menyerukan aliansi militer NATO untuk menghormati perjanjian terkait "keamanan yang tak terbagi," mengkritisi kehadiran militer pakta pimpinan AS di perbatasan Rusia.

Berbicara pada konferensi pers bersama dengan rekan Yunani yang mengunjungi Nikos Kotzias di Moskow pada hari Rabu, Lavrov mengatakan langkah itu "tidak dapat diterima" bagi NATO untuk menarik garis pemisah baru dengan dalih meningkatkan keamanan.

"Kami akan terus meminta rekan-rekan NATO kami untuk menghormati semua perjanjian yang dibuat di tingkat politik, terutama di tingkat tertinggi, yang menyatakan untuk menarik garis pemisah baru tidak dapat diterima dan menekankan perlunya memastikan keamanan yang tak terpisahkan sehingga tidak seorang pun harus memperkuat keamanan mereka dengan merusak keamanan orang lain, "tambah Lavrov.

Dia mengatakan mereka telah membahas "kegiatan militer AS dan NATO yang semakin meningkat di dekat perbatasan Rusia" dengan rekan Yunani-nya dan mereka berdua sepakat bahwa Rusia dan Uni Eropa (UE) harus mengatasi kekhawatiran dalam hal ini.

"Kami telah memberi tahu rekan-rekan Yunani kami tentang penilaian kami tentang perkembangan militer dan politik saat ini di benua kami, dengan fokus pada kegiatan militer AS dan NATO yang semakin meningkat di dekat perbatasan Rusia," kata diplomat top Rusia.

Negara-negara anggota NATO, sebagian besar terdiri dari negara-negara Eropa Barat, telah secara signifikan meningkatkan kegiatan militer mereka di dekat perbatasan barat Rusia dalam beberapa tahun terakhir.(IT/TGM)
Comment