0
Friday 22 June 2018 - 18:29
AS dan Gejolak Suriah:

Pasukan Pemerintah Suriah Mengepung Pangkalan Militer AS di al-Tanf

Story Code : 732848
Syrian soldier patrolling an area in the Badiya.jpg
Syrian soldier patrolling an area in the Badiya.jpg
Sebagai bagian dari operasi anti-teror yang diluncurkan dari wilayah Hamimeh di Aleppo selatan dan stasiun pemompaan minyak kedua dan ketiga di Badiya beberapa hari yang lalu, pasukan Suriah dan pejuang sekutunya membebaskan wilayah yang membentang 45 kilometer dan 60 kilometer jauh ke perbatasan dengan Irak. Daerah itu termasuk kota Abu Kamal dan pangkalan AS al-Tanf, sumber di lapangan melaporkan Jumat (22/6).

AS diyakini secara teratur melatih para teroris di pangkalan tersebut.

Washington menggambarkan daerah tersebut, yang terletak di persimpangan ultra-strategis perbatasan Suriah, Irak, dan Yordania, sebagai "garis merah."

AS telah secara sepihak mengumumkan zona merah sepanjang 55 kilometer di sekitar pangkalan itu, dan mengancam akan menyerang pasukan Suriah di daerah itu.

Daerah terlarang itu juga berisi kamp pengungsi Rukban, yang menurut pejabat Suriah dan Rusia adalah rumah bagi para teroris, termasuk mereka yang berafiliasi dengan Jabhat Fateh al-Sham.

Ketegangan telah mulai tinggi antara pasukan Amerika dan Suriah di wilayah itu menyusul beberapa serangan udara AS pada posisi pasukan pro-pemerintah.

Pasukan Pertahanan Nasional, sebuah milisi populer yang mendukung pemerintah Suriah, mengumumkan pada hari Jumat (22/6) bahwa pesawat tempur yang dipimpin AS telah mengebom pos tentara Suriah di desa al-Halba, 70 kilometer jauhnya dari kota kuno Palmyra (Tadmur) di provinsi Homs.[IT/r]
Comment