0
Monday 23 July 2018 - 17:45
Iran vs Hegemoni Global:

Komandan IRGC: Iran Akan Terus Melawan "Perang Psikologis" Trump

Story Code : 739738
Gholamhossein Gheybparvar, IRGC commander.jpg
Gholamhossein Gheybparvar, IRGC commander.jpg
"Kami tidak akan pernah meninggalkan keyakinan revolusioner kami ... kami akan menahan tekanan dari musuh ... Amerika ingin tidak kurang dari (ingin) menghancurkan Iran ... (tetapi) Trump tidak dapat melakukan apa pun terhadap Iran," Kantor Berita Mahasiswa Iran ISNA mengutip Gholamhossein Gheybparvar mengatakan pada hari Senin (23/7).

Trump sebelumnya menggunakan Twitter untuk memperingatkan Presiden Iran Hassan Rouhani tentang konsekuensi mengerikan yang akan dihadapi Tehran karena mengancam Amerika Serikat.

Selama akhir pekan, Rouhani mengecam Amerika Serikat, setelah memperingatkan bahwa kebijakan permusuhan pemerintah Trump terhadap Tehran dapat mendorong "ibu dari semua perang" dan mengisyaratkan bahwa upaya AS untuk memblokir perdagangan minyak Iran akan mengakibatkan Tehran akan menutup  jalur air strategis yang menghubungkan produsen minyak mentah Timur Tengah dengan pasar utama dunia, Selat Hormuz.

Dalam perkembangan lain, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi menolak pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, membandingkan para pemimpin Iran dengan "mafia," lapor kantor berita Tasnim.

"Pidato Pompeo pada hari Minggu (22/7) adalah campur tangan yang jelas dalam masalah-masalah negara Iran ... kebijakan seperti itu akan menyatukan orang-orang Iran yang akan mengatasi rencana melawan negara mereka," kata Qassemi.

Berbicara di Reagan Foundation pada hari Minggu (22/7), Pompeo menegaskan kembali bahwa Washington ingin semua negara untuk memotong impor minyak mereka dari Iran “sedekat mungkin dengan nol” pada 4 November.

Iran "dijalankan oleh sesuatu yang menyerupai mafia lebih dari pemerintah," kata Pompeo.[IT/r]
Comment