0
41
Komentar
Monday 4 February 2013 - 08:36
Gerakan Wahabi di Indonesia

Mengapa Muslimin Menolak Wahabi?

Story Code : 237007
Katakan untuk TIDAK kepada sekte Wahabi!
Katakan untuk TIDAK kepada sekte Wahabi!

PENOLAKAN UMAT ISLAM DI INDONESIA

Banyak laporan yang dikeluhkan umat dan gerakan Islam dengan keberadaan Salafy -- demikian mereka menjatidirikan kelompoknya. Meski di kalangan Salafy sendiri terjadi perpecahan dalam menyikapi ijtihad tertentu, namun kebanyakan umat tidak memahami peta Salafy secara utuh.

Bukan sekali terjadi, benturan antara Salafy dengan gerakan Islam yang ada. Sehingga menimbulkan gelombang penolakan. Di Lippo Cikarang, kajian Salafy terpaksa diliburkan selama sebulan, karena adanya tekanan (ancaman) dari kelompok tertentu untuk membubarkan halaqah ini. Kemudian di Matraman, Jakarta, pernah terjadi penyerbuan kelompok jamaah dzikir yang dipimpin oleh seorang Habaib, terhadap masjid jamaah Salafy.

Gelombang penolakan juga terjadi di luar Jawa, di Lombok Barat (NTB), sudah beberapa kali terjadi perusakan fasilitas milik ”penganut” Salafy oleh warga setempat. Akibat kesalahpahaman di kedua belah pihak, warga di Dusun Mesangguk, Gapuk, Kecamatan Gerung, Lombok, menyerang jamaah Salafy dengan lemparan batu. Sebelumnya, November 2005, ribuan warga Desa Sesela menyerbu Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab di Dusun Kebon Lauk.

Ketua Komisi Pengkajian Lembaga Pengkajian dan Penelitian Islam (LPPI) Amin Djamaluddin mengaku bahwa Salafy pernah mendatanginya. Mereka meminta agar LPPI menjelaskan kepada masyarakat, bahwa Salafy bukanlah ajaran sesat.

Cara dakwah yang dilakukan kelompok Salafy, membuat umat Islam resah, dan mendesak MUI mengeluarkan fatwa tentang keberadaan Salafy. Sesatkah Salafy? ”Salafy bukan merupakan sekte atau aliran sesat. Salafy, tidak termasuk ke dalam 10 kriteria sesat yang telah ditetapkan oleh MUI. Demikian fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Utara tanggal 8 April 2009. Fatwa yang ditandatangani oleh Qoimuddien Thamsy (Ketua Umum MUI Jakarta Utara) dan Drs. Arif Muzakkir Manna, HI (Sekretaris Umum) tersebut, setidaknya melegakan kelompok Salafy.

Kendati Salafy bukan aliran sesat, Ketua MUI Pusat KH. Ma’ruf Amien menasihati aktivis Salafy, agar merubah cara dakwahnya menjadi lebih baik, dan memperbaiki sifat ananiyah madzhabiyah yang menganggap diri-kelompoknya paling benar dan mencela golongan lain yang menurutnya salah. ”Padahal, jika masih dalam skala ikhtilaf, tidak boleh asal menyalahkan. Berbeda dengan Ahmadiyah yang sudah jelas-jelas menyimpang, karena sudah menyangkut prinsip (akidah),” kata Kiai Ma’ruf.

Lebih lanjut, KH Ma’ruf Amien mengatakan, penyerangan warga terhadap jama’ah Salafy, terjadi akibat sifat egoisme kelompok ini yang suka menyalahkan golongan lain yang berbeda pandangan. ”Kelompok ini tidak mau toleransi dengan pemahaman yang berbeda dengan mazhab mereka, sehingga menyulut kemarahan warga,” tukasnya.

MUI Nusa Tenggara Barat (NTB) juga menyatakan, kelompok Salafy tak menyimpang dari ajaran Islam. Hanya saja, penyebaran ajaran ini tidak dikemas sesuai dengan kultur agama yang dianut warga setempat. ”Akibatnya, warga menjadi tersinggung dan anarkis,” ujar Sekretaris MUI NTB Tuan Guru Haji Mahaly Fikri.

KENAPA SALAFY - WAHABY DIKECAM ?

Lantas, apa yang membuat kelompok Salafy dikecam? Karena kelompok Salafy kerap mencela, bahkan menista ulama besar dan gerakan Islam di luar kelompoknya. Inilah yang menimbulkan tenaga gelombang itu membesar.

Salafy acapkali mencela ulama seperti Muhammad Abduh, Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Rasyid Ridha, Hasan al-Banna, Taqiyuddin An-Nabhani, Sayyid Quthb, Ahmad Yasin, ’Aidh al-Qarni, Yusuf al-Qaradhawi dan sebagainya. Sementara gerakan Islam yang diserang Salafy diantaranya: Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, FIS Al-Jazair, tak terkecuali Persis, NU, Muhammadiyah, Majelis Mujahidin, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) dan sebagainya.

Pelbagai tuduhan, hujatan, dan lontaran kata-kata kasar keluar dari mulut kaum Salafy. Dengan enteng, mereka memberi cap-cap (stigma) buruk dengan sebutan ahlu bid’ah, khawarij, pemberontak, ruwaibidhah (dungu), ahlu takfir, gerakan sempalan sesat, serta teroris, kepada tokoh dan gerakan Islam yang bukan kelompoknya.

Salafy punya julukan tersendiri terhadap gerakan Islam yang berseberangan dengannya. Seperti Quthbiy (penganut paham Sayyid Quthb), Sururi (penganut paham Muhammad Surur ibn Zain al-’Abidin yang menggabungkan paham Salafy dengan Ikhwanul Muslimin), dan hizbi atau hizbiyun (kelompok yang berorganisasi/partai).

Salafy yang merasa dirinya paling benar, sering menuduh tanpa bukti, berdusta atas nama para ulama dan sebagainya. Fitnah pun ditebar di tengah kaum muslimin.

Anehnya, ketika (ulama) Salafy dikritik gerakan Islam lain karena hujjahnya, mereka tidak rela, bahkan menyerang balik habis-habisan para pengkritiknya. Seabreg kecaman pun tertuju kepada Salafy, ketika kelompok ini anti bicara politik, tidak peka terhadap penderitaan kaum Muslimin, fanatik kepada para syaikhnya, keras menghukumi saudaranya sendiri.

Maling teriak maling, khawarij teriak khawarij. Seperti itulah yang digambarkan Abu Muhammad Waskito dalam bukunya yang berjudul: ”Wajah Salafy Ekstrim: Propaganda Menyebarkan Fitnah & Permusuhan”. Sebutan Salafy ekstrim, karena di antara mereka ada yang terjerumus dalam sikap ghuluw (melampaui batas). ”Jumlah mereka mungkin tidak terlalu banyak, kekuatan mereka juga tidak besar, tetapi suara mereka sangat keras dalam mengobarkan fitnah dan permusuhan,” tulis Waskito.

Yang lebih menyakitkan adalah, di saat warga Gaza dibantai Zionis Israel, ulama Salafy asal Saudi, Syaikh Shalih Al Luhaidan melarang umat berdemo. Bahkan menyebut pendemo itu sebagai khawarij. ”Demonstrasi yang terjadi di jalanan Arab untuk membela warga Gaza termasuk membuat fasad fi Al Ardhi alias kerusakan di muka bumi,” kata Syeikh Shalih.

Sebelumnya, Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani (ulama Salafy) mengeluarkan fatwa agar kaum Muslimin Palestina hijrah untuk keluar meninggalkan bumi Palestina. Fatwa ini menuai kontroversi di tengah kaum Muslimin.

APALAGI ?

Dengan membabibuta, Salafy ”menyerang” Ikhwanul Muslimin dengan memelesetkannya menjadi Ikhwanul Muflisin (ikhwan yang boke alias tak punya uang). Aroma ”kebencian” pada Ikhwanul Muslimin mencuat tatkala pecah Perang Teluk Babak I. Adalah DR. Rabi’ ibn Hadi al-Madkhali, yang pertama kali menyusun buku berjudul ”Matha ’in Sayyid Quthb fi Ashab al Rasul” (Tikaman-tikaman Sayyid Quthb terhadap Para Sahabat Rasul). Rabi’ al Madkhali, bahkan mengkritik habis Fi Zhilal al-Qur’an (karya Sayyid Quthb).

Mantan Panglima Laskar Jihad, Ja’far Umar Thalib juga melontarkan cacimaki terhadap Syaikh Yusuf al-Qaradhawi dengan menyebutnya sebagai ’aduwullah (musuh Allah) dan Yusuf al-Quraizhi (penisbatan kepada salah satu kabilah Yahudi di Madinah, Bani Quraizhah). Ja’far dikritik gurunya sendiri, Syeikh Muqbil di Yaman, yang mengganti celaan itu terhadap Qaradhawi dengan sebutan Yusuf al-Qaradha (Yusuf Sang Penggunting Syari’at Islam). Tak hanya itu, Hasan al Banna kerap disebut pelaku bid’ah yang akan berakhir di Neraka. Sayyid Quthb disebut pembawa ajaran sesat.

HOBI MENCELA

Tak dipungkiri, banyak umat Islam di Indonesia tak memahami Salafy secara utuh. Umat kadang terjebak dengan penampilan kaum Salafy. Sebagai contoh, sebuah acara Todays Dialogue di Metro TV (2 September 2008), tengah membicarakan topik: ”Islam Radikal Mau Ke mana? Acara itu menghadirkan tiga pembicara, yakni Ustadz Ja’far Umar Thalib, Abdul Moqsith Ghozali (tokoh JIL), dan Nasir Abas (eks anggota JI). Abdul Moqsith Ghazali dan Nasir Abas mewakili pihak yang berseberangan dengan gerakan Islam ”radikal”. Sedangkan Ja’far diharapkan Metro TV menjadi penyeimbang yang mewakili gerakan Islam radikal. Ada skenario, narasumber itu akan dikonfrontasi.

Tapi apa yang terjadi? Ja’far Umar Thalib dalam dialog itu, tidak menunjukkan sikap ”radikal” seperti yang diharapkan Metro TV. Justru sebaliknya, Ja’far dengan berbagai statemennya malah menyerang ”teman seperjuangan”. Bahkan lebih galak ketimbang dua narasumber lainnya. Apa kata Ja’far tatkala ditanya tentang kelompok-kelompok ”Islam radikal” yang ingin berjuang menegakkan syariat Islam dan negara Islam? Dengan gamblang, Ja’far yang Salafy ini mengatakan,”kelompok-kelompok itu harus diberangus sampai ke akar-akarnya.” Bukan hanya pemirsa yang terkejut, Meutia Hafidh, sang pembawa acara pun bertanya keheranan, kenapa harus diberangus?

Ja’far kembali menjawab, dulu, Khalifah Ali bin Abi Thalib memberangus khawarij. Kelompok-kelompok yang ingin mendirikan negara Islam disebut Ja’far sebagai Ahlul Bughot (pemberontak) karena itu wajib diberangus hingga akar-akarnya. Ja’far pun menyamakan pejuang syariat dengan khawarij, penerap doktrin takfir kepada penguasa Muslim.

Terakhir, dalam sebuah dialog di televisi swasta, Ja’far dijadikan narasumber untuk bicara tentang terorisme. Ia kembali menyerang Sayyid Quthb (tokoh Ikhwanul Muslimin), dan membela Syeikh Muqbil bin Hadi al Wadi’i. Ja’far mengatakan, semua bentuk radikalisme dan ekstrimisme muncul dari pemikiran Sayyid Quthb.

Yang menarik, adalah ketika terjadi perang pemikiran dalam bentuk buku. Awalnya, (alm) Imam Samudra menulis buku ”Aku Melawan Teroris!”. Seorang ustadz Salafy Abu Hamzah meresponnya dengan menulis pamflet ”Membongkar Pemikiran Sang Begawan Teroris”. Selanjutnya, muncul buku bantahan yang berjudul ”Mereka adalah Teroris! Sebuah Tinjauan Syari’at”, ditulis oleh Luqman bin Muhammad Ba’abduh, seorang ulama Salafy Yamani dari Jawa Timur dan merupakan teman seperguruan Ja’far Umar Thalib. Setelah itu, juga terbit buku ”Siapa Teroris? Siapa Khawarij? Karya Ustadz Abduh Zulfidar Akaha, buku yang juga bantahan terhadap Luqman Ba’abduh (Mereka adalah Teroris).

Menurut Ustadz Abduh Zulfidar Akaha Lc, buku ”Mereka adalah Teroris!” ternyata tidak sungguh-sungguh membantah Imam Samudra. ”Imam Samudra hanya dijadikan batu loncatan saja. Karena di balik itu, ada lebih dari satu orang yang diserang, baik ulama maupun gerakan Islam. Di dalam buku Mereka adalah Teroris, Luqman Ba’abduh menyebut nama-nama ulama Ikhwanul Muslimin, seperti Hasan al-Banna, Sayyid Quthb sebagai teroris, Abdullah Azzam, pejuang Islam di Afghanistan, termasuk pula tokoh-tokoh Hamas seperti Syaikh Ahmad Yasin, Abdul Aziz Ar-Rantisi dan sebagainya sebagai teroris Khawarij.” Intinya, tak ada penghormatan kelompok Salafy ekstrim terhadap ulama maupun mujahid di luar kelompoknya.

Keresahan umat Islam terhadap gerakan Salafy ekstrim di Indonesia, sebetulnya sudah muncul tatkala orang tua santri terkejut melihat putranya yang belajar di Pesantren Al-Irsyad Tengaran, Salatiga, Semarang. Begitu pulang ke rumah saat liburan sekolah, anak-anak hasil didikan Ja’far Umar Thalib dan Yazid Abdul Qadir Jawwas itu, tiba-tiba mencopot gambar-gambar di dinding, membuang radio dan televisi dari rumah mereka. Sejumlah orang tua cemas akan hal ini, lantas mendatangi kantor cabang al-Irsyad di Tengaran, Semarang untuk menanyakan pola didik yang diterima anak-anak mereka. Orang tua juga menuntut cabang al Irsyad bertanggung jawab langsung terhadap pesantren, agar mengekang kecenderungan militan ini.

Kini, penyebaran paham Salafy berkembang melalui buku-buku agama, majalah, kaset, dan situs internet untuk mereka jadikan sebagai propaganda. Buku-buku, majalah dan internet adalah media lain yang mereka gunakan. Hal ini menimbulkan gelombang yang juga tidak kecil. Melengkapi penolakan-penolakan lainnya.

Mereka disokong dana yang cukup besar dari oknum Syekh Saudi Arabia. Suatu ketika pimpinan cabang NU pernah memohon kepada Menteri Agama Maftuh Batsuni agar menyampaikan satu hal kepada Pemerintah Saudi untuk tidak membagikan buku-buku agama kepada jamaah haji di airport, yang hendak pulang ke Tanah Air. Mengingat, buku itu, bertentangan dengan pemahaman agama yang ada di daerah tertentu, sehingga membuat masyarakat bingung, bahkan berubah. Atas laporan pimpinan cabang NU ini, Menteri Agama meminta Pemerintah Saudi tidak membagi-bagikan buku-buku agama, tapi cukup Al Qur’an dan terjemahan saja. [Islam Times.org' target='_blank'>Islam Times/Taufik Attamimi]

Catatan penulis, Taufik Attamimi: Alhasil, Bagi masyarakat Muslim, jika ada kelompok yang suka menyalahkan, mencaci-maki —tak mesti Salafy— sudah pasti akan menghadapi gelombang penolakan. Tapi, kalau berdakwah dengan cara yang santun, masyarakat tentu akan menerimanya dengan lapang dada.

Sumber: https://www.facebook.com/notes/taufik-attamimi/gelombang-penolakan-salafy-wahaby/10150186381590976
Comment


Netherlands
Gak mungkin bisa lunak, lihat aja di negri asal usulnga,dan bagaimana riwayat berdirinya slafi wahabi,di lanjutkan dg membumi hanguskan peninggalan2 bistoris islam yg seluruh umat islam hormati. Jadi kl bicara toleransi itu sdh tidak mkn dg salafy. Kata2 kafir untuk islam lainnya itu bukan hanya sekedar emosi, akan tetapi memang imamnya mengajarkan begitu.
menurut saya islam times bagaikan anjing yang menggonggong
Indonesia
kenapa amerika yg tidk pena senang dengan islam tdak di hancurkan saja.
Australia
di ubah aja gak usah pake embel2 islam. times.org aja..
ciri-ciri munafik adalah suka mengadu domba antara orang muslim, jadi berhati-hatilah
sudah ajaranya salafy memang untuk menghujat menyalakan kelompok islam lain
Indonesia
Syiah dan Wahabi ada persamaanya: sama2 disokong oleh negara yg bersekutu dg negara kufr, AS dan Rusia.
Rasulullah SAW, dalam sejarah hidupnya pernah hijrah ke habsah yang rajanya non muslim.... bersekutu dengan negara kafir sepanjang untuk kedamaian dan keadilan dunia itu islami... tapi kl untuk membantai dan menjajah ala United Saudi Arab / United _Setan Amerika.. itu perbuatan _setan
Germany
mulia dengan manhaj salaf.
"berilmu sebelum berkata dan beramal"
Germany
mulia dengan manhaj salaf
"berilmu sebelum berkata dan beramal".
United States
GO TO HELL SALAFY WAHABI ANTEK ZIONIS !!!!
Bijaksanalah
semua akan menjadi baik
semua ada kelebihan dan kekurangannya
tpi perkara ibadah hrus sesuai contoh dri rasulullah saw
jgn dtmbah2
pada akhirnya islam yg akan menang
takbir
Indonesia
100% web ini punya nya sunni..sunni dan syiah bukan perbedaan madzhab...tapi perbedaan tuhan. sunni bertuhankan allah swt dan syiah bertuhankan ali bin abi thalib.mohon saudara2 baca/merujuk pd artikel tentang syiah dan kemudian baru lah paham bahwa sunni dan syiah tak kan pernah bersatu. artikel diatas adalah bukti pemahaman dan ilmu yg amat dangkal.
Indonesia
kalau syiah itu islam kok 2 kalimah syahadat nya beda dengan islam sunni....? syiah itu bukan islam,masak ali bin abi thalib di anggap tuhan??terus yg lebih aneh lagi imam mereka(khomaini) dianggap manusia tanpa dosa dan semua perkataan nya dibenarkan..padahal manusia tdk ada yg lepas dari dosa kecuali nabi muhammad salallahualaihi wassalam....
Indonesia
saya __setuju...banyak artikel syiah yg saya baca...mereka bukan lah umat islam...karna tuhan mereka dan tuhan umat sunni berbeda....ini pasti web syiah...masyaallah saya salah buka web..
Indonesia
Umat Islam sekarang sedang bingung mau ikut yang mana ...
United States
Sebaiknya anda kenal dulu, apa itu wahabi dan salafi. Pelajarin dulu supaya bisa menilai dengan baik .
Germany
Mereka yang menuduh syiah sesat wajar2 aja. Karna mereka udah di doktrin oleh ulama2 wahabi untuk membenci syiah. Saya yakin mereka tidak tau seperti apa ajaran syiah yang sebenarnya. Informasi mereka tentang syiah cuman katanya (subjectif) ato informasi distortif pelintiran. Saya yakin bila mereka pernah tinggal dinegara syiah akan berkata lain. Tapi biarlah toh itu hak mereka doktrin mereka. Doktrin kan tidak boleh di pertanyakan.
Syiah menikam Ahlul bayt
Ceramah ini fitnah atau fakta lapangan dan dilihat dari sisi mana, masalahnya justru yang harus dipermaslahkan adalah 6 Kitab Hadist Super-Super Shahih (Kiabu sittah), kenapa aku hanya akan mempertanyakan dari sejumlah hadist-hadist yang tercantum dalam keenm kitab hadist tsb, berapa ribu yaarng disampaikan oleh Fatimah, Ali, Hasan dan Husein dan cucu-nya Husein (Zainal Abidin s/d Mahdi al Muntazhar), dan kalau diketemukan berapa jumlahnya, sepengetahuanku, tidak ada sama sekali. Malah di Buchori dn Muslim, yang aku temukan adalah sergahan Imam Ali kepada Rosul, ketika dibangunkan untuk Sholat Malam, dengan sergahannya “ Ya Rosul, seandainya Allah Swt, menghendaki aku bangun, pasti aku bangun, Rosul berbalik arah sambil memukulkan telapak tangan kanannya ke pahanya, manusia banyak membantah”---Disini aku benar-benar tidak percaya, dan aku tegaskan ini sisipan dari orang-orang yang mendeskridit Imam Ali dan sangat sangat tidak Logis, perduli syeitan dengan Perowinya.
Dari catatan ini yang mayoritas Para Sahabat, yang artinya Rosul dalam Pendidikan Ilmu Agama lebih menitikkan kepada Para Sahabatnya, yang berarti Rosul tidak memnuhi PerintahNya, yaitu “ Selamatkan dirimu dan Keluargamu dari API NERAKA”---Mungkinkah Rosul keluar dari koridor itu, bila “TIDAK”, dan anehnya hampir 80% Keluarga Rosul terbunuh dengan GENOCIDE via racun, khususnya oleh Bani Umayaah dan Bani Abasiyah, jadi yang menohok Ahlul Bait itu Syiah atau Sunni (Ahli Sunnah waljamaah---yang notabene lahir pada “Tahun Jamaah---42H”), dan Islam hanya terpecah menjadi :
1. Islam Syiah Muawiyah---Disebut Sunni, dan
2. Islam syiah Ali, dgn 12 Imamnya, jadi sebetulnya
Ceramah yang akan digelar itu untuk mengorek kesalahan sendiri, kalau ditimpahkan ke Syiah benar-benar tidak Logik dan Ilmiah yang ada adalah “DOKTRINE BUTA—YANG DIPAKSAKAN KE UMAT”. Dan saya pastikan tulisan ini tidak akan muncul di BLOGGER ini, tak mengapa hanya Allah Swt, Yang Maha Tahu akan KEBENARAN YANG HAKIKI, karena Agama yang suci ini tidak mungkin DIRAWAT, DIAYOMI, DIJAGA KEASLIANNYA, terutama yang terkait dengan Hadist-Hadsit Rosul dan Keluarganya, yang disebutkan dalam shahih Buchori dan Muslim sbg 12 Amir/Khalifah.
Hari Senin : Adalah Harinya : Imam Hasan as dan Imam Husein as,
Nasihat Imam Hasan as, No 19 dari 40 Hadist :
‘ Dari Junadah bin Abi Umayyah berkata : “Ketika Imam Hasan bin Ali bin Abi Thalib a.s sakit yang membawa kepada kematiannya........, aku menjenguknya, lalu aku berkata : “ Hai Abdullah, dengan apa kematianku harus kuobati? Aku berkata : Inna lillahi wa Inna Ilaihi rajiun. Kita hanya milik Allah dan hanya kepada-Nyalah kita kembali. Lalu beliau a.s menoleh kepadaku dan berkata: Demi Allah, Rosulullah saww, telah memberitahu kita, sesungguhnya perkara ini (Imamah) akan dipegang oleh dua belas (12) Imam dari keturunan Ali dan Fatimah. Tidak ada seorang dari kami (Ahlul-Bait) akan mati melainkan diracun atau terbunuh. Kemudian beliau a.s menangis. Lalu aku berkata kepadanya : Wahai putra Rasulullah, berilah aku nasihat. Beliau menjawab: Baiklah!, Bersiaplah untuk perjalanan dan ambillah bekal sebelum tiba ajalmu. Ketahuilah bahwa kau mencari dunia, sedang kematian juga mengejarmu. Dan janganlah memikul beban hari yang belum datang kepadamu. Dan ketahuilah bahwa engkau tdk mencari harta yang lebih dari bekal makanmu, kecuali berarti engkau eng untuk orang lain. Sadarlah bahwa harta halal yang kau tumpuk ada hisabnya, dan jika harta itu haram engkau akan disiksa sedang jika syubhat (dalam keraguan) engkau akan dicela. Maka jadikanlah dunia ini laksana bangkai. Ambillah secukupnya, shg jika itu halal mk engkau tlh berlaku zuhud dan jika itu haram mk engkau akan terkena celaan yang ringan. Maka kamu mengambil darinya sebagaimana kamu mengambil dari bangkai. Berbuatlah untuk urusan duniamu seakan-akan kau akan hidup selamanya dan berbuatlah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati esok. Jika engkau ingin perkasa tanpa bantuan orang lain dan ingin kharisma tanpa harus jadi sultan, (kekuasaan) maka tinggalkanlah maksiat kepada Allah dan masuklah dalam Lingkaran Ketaatan-Nya.
Nasihat Imam Husein as, No 19 dari 40 Hadist :
“ Barang siapa yang mencintai ridha manusia dengan kemarahan Allah, maka Allah akan serahkan urusannya kepada manusia”
Astagfirullah.......sekarang ummat lebih mengedepankan plang2 mereka, bukan ny agama !? islam lebih indah pabila smua ummat bersatu dalam satu agama yaitu islam tanpa membeda2kan golongan!? Kebenaran hanya milik Allah S.W.T !? saya org bodoh tp hnya ingin share z, biar muslim bersatu, jgn smpe kita d pecah belah oleh yahudi laknatullah!?
United States
Orang2 diluar Islam ketawa nih, "hore gw berhasil, teruslah orang2 islam saling bermusuhan & mencaci maki" أَسْتَغفِرُاللهَ الْعَظيِمْ hai orang2 hilangkan kebencian & dengki dari hati kita
Australia
Salafy tuh bukan Wahabi tapi dia itu mengikuti ajaran' Al Quran Sunnah Rasulullah SAW apakah itu salah menurut kalian ?
Australia
Syiah tuhh ada juga yg gak bener soalnya dia tuhh Sudah Mencela para Sahabat rasulullah dan Aisyah . Shlatnya org Syiah itu aja Beda tidak mengikuti contoh Rasulullah SAW
Australia
Syiah tuhh ada juga yg gak bener soalnya dia tuhh Sudah Mencela para Sahabat rasulullah dan Aisyah . Shlatnya org Syiah itu aja Beda tidak mengikuti contoh Rasulullah SAW
Australia
Syiah tuhh ada juga yg gak bener soalnya dia tuhh Sudah Mencela para Sahabat rasulullah dan Aisyah . Shlatnya org Syiah itu aja Beda tidak mengikuti contoh Rasulullah SAW
seruan dengan hikmah dan bijaksana akan diterima... seruan kasar penuh dendan dengki dan fitnah takkan diterima...perhatikan kedua pihak ini syiah atau wahabi dimanakah kedudukan sekarang..kami sedang mendengar dakwah anda ...umat islam yg tertindas sedang menghakimi kekasaran adab dalam menuduh pilihan kami jatuh kepada org yang bijak bukan perderhaka arab yg sekarang ini pun masih menentang imam yang benar,,,siapakah mereka
sangat memberikan pengetahuan tentang mn yang sesat n tidak
Australia
ini nyata adudomba
Australia
ini nyata adudomba
sikapi dengan bijak...
ini bukan blog orang islam tapi misionaris
Australia
ini nyata adudomba
sikapi dengan bijak...
ini bukan blog orang islam tapi misionaris
Germany
salafi/jihadi/sururi/hizbi/turotsi mereka semua WAHABI. Yg mempunyai tauhid berbeda dengan ahlus sunah waljamaah. Fatwa para imam mujtahid ahlus sunah waljamaah imam abu hanifah imam maliki imam syafii imam ahmad bersatu dlm rukun iman&islam. Sedangkan wahabi mempunyai tauhid uluhiyah rubbubiyah asma wa syifat tauhidnya kaum mujasyimmah musyabihah. rosululah saw tidak pernah membagi tauhid atau mengajarkan tauhid spt tauhidnya kaum WAHABI.begitupun para imam mujtahid ahlus waljamaah. WAHABI TELAH MEMBUAT BIDAH DHOLALAH DALAM TAUHID YG MEMBUAT PELAKUNYA MENJADI ZINDIK. Naudzubillah...
United States
Saya _setuju dengan artikel ini, dulu waktu ortu sy beribadah haji thn 90 dpt buku2 dari pemerintah saudi isinya ajaran wahabi gitu, ƍäª ngaruh jg biasa aja sih kan ☺яα̲̅πğ islam Indonesia tetep NU ato Muhammadiyah
Germany
Syiah imamiyah tetap pemimpin zindik dunia begitupun wahabi
Indonesia
allohu a"lam
kita hidup di zaman fitnah bisa jadi org jujur dianggap pendusta dan bisa jadi orang pendusta dianggap jujur, tapi ingatlah masih ada ath toifah al mansuroh yang tetap berpegang teguh pada ajaran agama
Kuwait
Para pengikut wahabi teramat sesat tapi mereka mengatakan menghidupkan sunah memberantas bidah tauhidnya tauhid yahudi mujasyimmah musyabihah jalan manhajnya manhaj nawashib jihadnya thoriqo khowarij naudzubillah
Kuwait
Para pengikut wahabi teramat sesat tapi mereka mengatakan menghidupkan sunah memberantas bidah tauhidnya tauhid yahudi mujasyimmah musyabihah jalan manhajnya manhaj nawashib jihadnya thoriqo khowarij.wahabi membagi tauhid uluhiyah rubbubiyah asma wa syifat wahabi menyelisihi yg mengenalkan tauhid rosululah saw thoifah manshuro dari mana? Fasik kok teriak bidah juhala.. Juhala..
Kuwait
Para pengikut wahabi teramat sesat tapi mereka mengatakan menghidupkan sunah memberantas bidah tauhidnya tauhid yahudi mujasyimmah musyabihah jalan manhajnya manhaj nawashib jihadnya thoriqo khowarij.wahabi membagi tauhid uluhiyah rubbubiyah asma wa syifat wahabi menyelisihi yg mengenalkan tauhid rosululah saw thoifah manshuro dari mana? Fasik kok teriak bidah juhala.. Juhala..
Malaysia
Wababi lebih sesat dari syiah,fakta membuktikan mereka wababi banyk melakukan pengrusakkn dan pembunuhan kepada umat muslim,umat islam di musuhi sementara orang2 kafir seperti yahudi mereka dijadiksn teman,ini bukti lo ga usah main dalil2,main fakta dan kenyataan
Syiah imamiyah itsna asyariyah atau jafariyah adalah perusak agama mutlak !!! Wahabi salafi sururi turotsi hizbi takfiri semuanya pengikut pengagum pencinta kitab kasfu syubhat karya besar bapak takfiri dunia syekh muhammad abdul wahab yg diisbatkan untuk pengikutnya wahabi yg mempunyai pemahaman tauhid trinitas uluhiyah rubbubiyah asma wa syifat.tauhid yg tidak pernah diajarkan rosululah saw para sahabatnya serta para tabiin. Para kaum wahabi berselimut dakwah ahlus sunah bermadzhab khowarij mereka wahabi sering berkata menghidupkan sunah meninggalkan hal2 baru dlm agama(bidah) tetapi mereka berbuat bidah dalam tauhid alias fasik plus munafik and nawashib