0
Monday 7 December 2020 - 22:48
Zionis Israel - Hezbollah:

Studi INSS: Pasukan Khusus Hizbullah untuk Menyusup, Kendalikan Beberapa Pemukiman 'Israel'

Story Code : 902254
Hezbollah special forces to infiltrate, take control of several ‘Israeli’ settlements.jpg
Hezbollah special forces to infiltrate, take control of several ‘Israeli’ settlements.jpg
Dengan front utara menjadi tantangan paling sulit dan utama bagi entitas Zionis 'Israel', dan perkiraan hari ini mengisyaratkan bahwa baik Hizbullah maupun Iran tidak tertarik untuk berperang dengan Zionis 'Israel', kesiapan untuk kemungkinan eskalasi atau pecahnya perang diperlukan, sebagai hasil transformasi atau estimasi yang salah dalam hal ini.
 
Menurut penelitian tersebut, Zionis 'Israel' di masa depan akan menghadapi tantangan baru dan tantangan yang lebih sulit daripada yang dihadapinya sebelumnya di tengah ancaman baru yang akan memengaruhi karakteristik perang, jika itu terjadi.
 
Andaikata perang akan berlangsung di dua front sekaligus, front militer dan sipil, front militer dan sipil akan dihantam dengan rata-rata rudal yang lebih tinggi, dibandingkan dengan konflik sebelumnya, terutama di tahap pertama perang.
 
Pada saat yang sama, jumlah rudal yang diluncurkan akan mencakup jangkauan yang lebih luas dari pada konflik sebelumnya dengan Hizbullah dan Hamas. Secara relatif, front sipil akan terancam pada tingkat yang berbeda, yang menghambat 'keamanan' yang dirasakan para pemukim Zionis saat ini.
 
Sementara itu, kepala lembaga menyatakan bahwa “situasi ini mengkhawatirkan bagi masyarakat Zionis 'Israel'.
 
Dia menjelaskan bahwa kurangnya semangat kesamaan takdir, tujuan bersama, solidaritas, dan kesiapan menanggung beban selama krisis virus Corona menimbulkan kekhawatiran besar terkait hasil perang. ”
 
Brigadir Jenderal Udi Dekel memperingatkan beberapa skenario terkait, termasuk serangan yang menargetkan front internal Zionis 'Israel' menggunakan ribuan rudal, lusinan di antaranya adalah yang dipandu dengan presisi.
 
Pewasat nir awak [UAV] juga akan dikerahkan secara bersamaan dari berbagai bidang.
 
Selain itu, beberapa Unit Khusus dari pasukan Hizbullah akan menyusup ke wilayah pendudukan dan mengambil kendali permukiman perbatasan, fasilitas vital di sepanjang perbatasan Lebanon, serta Golan yang diduduki, studi tersebut mencatat, memperingatkan bahwa kerusakan parah akan terjadi pada target strategis dalam entitas Zionis.
 
Studi tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa pertempuran akan terjadi di berbagai front di Lebanon, Suriah, Irak barat dan kemungkinan keterlibatan Hamas dan Jihad Islam di Gaza.
 
Kondektur studi menunjukkan bahwa skenario serangan mendadak, ketika sistem 'pertahanan' Zionis 'Israel' tidak siap, dapat membahayakan kemampuan militer.
 
Ini akan tercermin dalam respons spontan, kesiapan pasukan udara, dan mobilisasi pasukan cadangan.
 
Dalam skenario apa pun, studi tersebut menambahkan, musuh 'Israel' akan fokus menyebabkan kerusakan di dalam front sipil, dan menghancurkan ekonomi entitas Zionis.[IT/r]
 
Comment