Bernie Sanders Membalas Netanyahu Atas Klaim Anti-Semitisme

Mengkritik kebijakan pemerintah Zionis Israel bukanlah tindakan yang anti-Semit, tegas senator AS

Polisi AS menangkap lebih dari 80 pengunjuk rasa pada hari Rabu (24/4) dalam tindakan keras terhadap demonstrasi pro-Palestina yang terjadi di puluhan universitas di seluruh negeri.

Para pelajar telah menuntut agar Washington menghentikan semua pendanaan untuk militer Zionis Israel dan “berhenti memberi mereka uang lagi untuk melanjutkan genosida ini,” mengacu pada serangan Israel yang sedang berlangsung terhadap militan Hamas di Gaza.

Dalam sebuah video yang diposting di X (sebelumnya Twitter) pada hari Jumat (26/4), Sanders, senator progresif dari Vermont – yang merupakan seorang Yahudi – menuduh Netanyahu menghina “kecerdasan rakyat Amerika” dengan menggunakan anti-Semitisme untuk mengalihkan perhatian dari kebijakan-kebijakannya “pemerintahan ekstremis dan rasis” dalam serangan militer di Gaza.

Tuan Netanyahu, antisemitisme adalah bentuk kefanatikan yang keji dan menjijikkan yang telah menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi jutaan orang. Jangan menghina kecerdasan rakyat Amerika dengan mencoba mengalihkan perhatian kami dari kebijakan perang yang tidak bermoral dan ilegal dari pemerintahan Anda yang ekstremis dan rasis. pic.twitter.com/CnM6oOrHKd
— Bernie Sanders (@BernieSanders) 25 April 2024

“Tidak, Tuan Netanyahu, bukanlah sikap antisemit atau pro-Hamas untuk menyatakan bahwa, dalam waktu enam bulan lebih, pemerintahan ekstremis Anda telah membunuh lebih dari 34.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 78.000 orang,” kata Sanders, menekankan bahwa 70% dari jumlah tersebut adalah perempuan dan anak-anak.

Senator lebih lanjut menyatakan bahwa “bukanlah antisemitisme” untuk menyatakan bahwa pemboman Zionis Israel telah menghancurkan lebih dari 221.000 unit rumah di Gaza, menyebabkan lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal dan melenyapkan infrastruktur sipil Gaza.

Sanders menambahkan bahwa pemerintahan Netanyahu secara tidak wajar telah memblokir bantuan kemanusiaan untuk mencapai Gaza, sehingga menyebabkan “ribuan anak [menghadapi kekurangan gizi dan kelaparan.”

“Tuan Netanyahu, antisemitisme adalah bentuk kefanatikan yang keji dan menjijikkan yang telah menimbulkan kerugian besar bagi jutaan orang,” kata Sanders di akhir pidatonya yang berdurasi dua setengah menit. “Tapi tolong, jangan menghina kecerdasan rakyat Amerika dengan mencoba mengalihkan perhatian kami dari kebijakan tidak bermoral dan ilegal dari pemerintahan Anda yang ekstrem dan rasis… Bukanlah antisemit untuk meminta pertanggungjawaban Anda atas tindakan Anda.”

Komentar Sanders muncul satu hari setelah pernyataan video yang dirilis oleh Netanyahu di mana ia membahas masalah protes yang melanda kampus-kampus Amerika, mengklaim bahwa tidak cukup banyak upaya yang dilakukan untuk memerangi peningkatan anti-Semitisme yang “mengerikan”.

“Massa anti-Semit telah mengambil alih universitas-universitas terkemuka,” klaim Netanyahu. “Mereka menyerukan pemusnahan Zionis Israel. Mereka menyerang mahasiswa Yahudi. Mereka menyerang fakultas Yahudi. Hal ini mengingatkan kita pada apa yang terjadi di universitas-universitas Jerman pada tahun 1930an,” kata perdana menteri, sambil mendesak agar “hal ini harus dihentikan.”

Gelombang demonstrasi terjadi setelah pemboman balasan Zionis Israel yang tiada henti di Gaza, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober. Serangan Zionis  Israel telah menyebabkan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah kantong tersebut dan telah menyebabkan lebih dari 34.000 orang tewas, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.[IT/r]