0
Tuesday 5 July 2022 - 04:02
Zionis Israel vs Palestina:

Buldoser Israel Menghancurkan Rumah Palestina Lainnya di al-Quds

Story Code : 1002762
Buldoser Israel Menghancurkan Rumah Palestina Lainnya di al-Quds
Media Palestina mengatakan buldoser Zionis Israel, dikawal oleh pasukan, menyerbu lingkungan Jabal al-Mukabber pada Senin (4/7) pagi dan menghancurkan rumah yang sedang dibangun.

Secara terpisah, buldoser menyapu sebidang tanah dan merobohkan pembibitan di lingkungan Isawiyah.

Pasukan Zionis Israel dalam berbagai kesempatan telah mengeluarkan pemberitahuan penghentian pembongkaran dan konstruksi dan meratakan rumah-rumah Palestina di daerah itu dengan dalih tersebut.

PBB telah melaporkan peningkatan 21 persen dalam jumlah bangunan Palestina yang disita atau dihancurkan tahun lalu. Beberapa pemilik tidak punya pilihan selain meruntuhkan rumah mereka sendiri agar tidak dikenakan biaya ribuan shekel untuk biaya pembongkaran.

Banyak yang percaya bahwa Zionis Israel sedang berusaha untuk meneruskan perluasan pemukimannya melalui pembongkaran. Beberapa orang mengatakan penghancuran properti Palestina bersifat politis dan bagian dari skema besar pembersihan etnis oleh rezim.

Zionis Israel menduduki Tepi Barat, termasuk bagian barat kota suci al-Quds, pada tahun 1967. Israel kemudian mencaplok al-Quds Timur, yang diinginkan Palestina sebagai ibu kota negara masa depan mereka.

Antara 600.000 dan 750.000 orang Israel menempati lebih dari 250 permukiman yang dibangun di Tepi Barat sejak pendudukan 1967. Dewan Keamanan PBB dalam beberapa resolusi mengutuk proyek pemukiman rezim tersebut.

Juga pada hari Senin, polisi Zionis Israel menculik dua pemuda Palestina di al-Quds Timur dan membawa mereka ke lokasi yang dirahasiakan.

Pasukan rezim sering melakukan penggerebekan seperti itu ke rumah-rumah Palestina untuk mencari orang-orang Palestina yang 'dicari'. Bentrok dengan warga adalah hal biasa. Penggerebekan terjadi di daerah-daerah di bawah kendali penuh Otoritas Palestina. Mereka dilakukan tanpa surat perintah penggeledahan.

Di bawah hukum militer Zionis Israel, komandan tentara memiliki otoritas eksekutif, legislatif dan yudikatif penuh atas tiga juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat. Palestina tidak memiliki suara tentang bagaimana otoritas ini dijalankan.[IT/r]
Comment