Jubir: Turki dan 'Israel' Negosiasikan Transportasi Gas ke Eropa

Gas dari Mediterania Timur dapat menjadi alternatif pasokan Rusia untuk UE, kata Kalin pada Mei, seraya menambahkan bahwa Ankara siap menjadi bagian dari proses ini.

“Negosiasi ini [antara Turki dan pendudukan Israel] sedang berlangsung, sejauh yang saya tahu, pertemuan berikutnya akan diadakan pada bulan Oktober,” kata Kalin kepada wartawan ketika ditanya pertanyaan yang relevan.

Uni Eropa telah lama mencari alternatif untuk gas alam Rusia karena telah berjanji untuk mengakhiri ketergantungan pada pasokan energi Rusia setelah perang di Ukraina.

Blok tersebut telah menyetujui tujuh paket sanksi terhadap Moskow, termasuk penghentian bertahap minyak Rusia.

Ini terjadi ketika pendudukan Israel dan Lebanon melakukan negosiasi tidak langsung mengenai demarkasi perbatasan laut di bawah mediasi AS.

Zionis “Israel” telah mendirikan rig di ladang gas Karish yang disengketakan dalam upaya untuk mengekstraksi gas, yang sepenuhnya melanggar hak-hak Lebanon, di tengah krisis energi di Eropa.

Tetapi Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah telah memperingatkan bahwa “jika Lebanon tidak mendapatkan hak-hak yang dituntut oleh negara Lebanon, kita sedang menuju eskalasi apakah perjanjian nuklir ditandatangani atau tidak.”

Sayyid Nasrallah menekankan bahwa “fokus di Lebanon harus di Karish dan perbatasan [maritim] Lebanon, serta mediator AS yang masih membuang-buang waktu di tengah kendala waktu.”

Pada tanggal 9 Agustus, pemimpin Lebanon memperingatkan bahwa setiap upaya untuk menjarah kekayaan Lebanon akan digagalkan, menunjukkan bahwa partai tersebut sedang menunggu tanggapan musuh Zionis Israel terhadap tuntutan Lebanon mengenai demarkasi perbatasan.[IT/r]