0
Monday 14 November 2022 - 14:49
Rusia - NATO:

Rusia Menjelaskan Apa yang Penting bagi NATO

Story Code : 1024507
Rusia Menjelaskan Apa yang Penting bagi NATO
Blok itu membutuhkan musuh untuk eksis dan berkembang untuk menemukannya, kata seorang diplomat senior

“NATO adalah jenis organisasi yang tidak bisa hidup tanpa musuh. Kalau tidak ada pasti mati,” katanya seperti dikutip kantor berita RIA Novosti, Senin (14/11).

Diplomat itu menambahkan bahwa perluasan blok itu sebagian besar dimotivasi oleh kebutuhan untuk memusuhi negara-negara sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dengan peran musuh.

“Mereka telah menyatakan Asia sebagai zona kepentingan aliansi, mendorong zona pertahanan mereka ke perbatasan China,” katanya.

Grushko mengatakan konflik di Ukraina berasal dari niat NATO untuk akhirnya menerima Kiev sebagai anggota baru, sementara mengabaikan masalah keamanan nasional Rusia. Aliansi itu masih berusaha untuk membawa masuk Ukraina, katanya, seraya menambahkan bahwa dia tidak percaya AS dan sekutunya bertindak rasional dalam masalah ini.

Kepemimpinan NATO mengklaim memiliki kebijakan pintu terbuka, mengatakan bahwa setiap negara memiliki hak berdaulat untuk memilihnya sebagai penyedia keamanan. Piagamnya, bagaimanapun, mengharuskan semua anggota untuk menyetujui ekspansi apa pun, sebuah fakta yang muncul ke permukaan setelah Türki menghentikan aksesi Finlandia dan Swedia atas dugaan perlindungan tersangka terorisme.

Aliansi militer pimpinan AS menyatakan masuknya Ukraina sebagai salah satu tujuannya pada tahun 2008, menolak peringatan Moskow bahwa langkah seperti itu akan melewati garis merah. Setelah kudeta 2014 di Kiev, pemerintah Ukraina yang baru membatalkan kebijakan netralitas negara dan mengatakan bahwa bergabung dengan NATO adalah tujuan utamanya.

Ketika Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina pada Februari, Rusia menyebut ekspansi klandestin NATO ke Ukraina sebagai salah satu alasan utama. Anggota organisasi melatih dan mempersenjatai tentara Ukraina dan membangun infrastruktur militer di negara itu tanpa secara resmi menerima tawaran keanggotaan Kiev, kata Moskow.[IT/r]
Comment