0
Friday 18 November 2022 - 04:07
G20 Indonesia

Polri: KTT G20 Berjalan Lancar, Sempat Ada Serangan Siber tetapi Bisa Diatasi

Story Code : 1025116
Polri: KTT G20 Berjalan Lancar, Sempat Ada Serangan Siber tetapi Bisa Diatasi
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, selama proses KTT G20 secara umum tidak ada kejadian yang menonjol.
 
"Secara umum saya rasa tidak ada (kejadian menonjol)," kata Dedi di Bali seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).
 
Adapun puncak KTT G20 telah selesai digelar pada 15-16 November 2022.
 
Ia juga menyebut selama beberapa hari penyelenggaraan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) berlangsung kondusif.
 
Dedi mengakui memang ada beberapa serangan siber namun hal itu dapat sudah diatasi oleh Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum).
 
"Ada serangan-serangan siber yang bisa dimitigasi Satgas Gakkum dan sudah berkoordinasi dengan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) dan BIN (Badan Intelijen Negara) itu semua bisa diantisipasi. Alhamdulilah semua berjalan dengan baik," ungkap dia.
 
Lebih lanjut, Dedi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali dan wisatawan yang turut serta menyukseskan penyelenggaraan KTT G20.
 
Menurut dia, peran serta masyarakat yang ikut menjaga situasi kamtibmas juga menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan KTT G20.
 
"Kami Polri terkait situasi di Bali dalam pengamanan KTT G20 ini banyak ucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali maupun wisatawan di Bali atas partisipasi membantu menjaga situasi Bali menjadi kondusif," katanya.
 
Tak hanya masyarakat dan wisatawan, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pecalang dan instansi terkait lainnya yang ikut terlibat langsung membantu pengamanan di Bali.
 
Adapun pecalang adalah polisi tradisional Bali yang bertugas menjaga, mengamankan, menertibkan desa, wilayah, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun upacara adat atau keagamaan.
 
Dedi menyebut, kehadiran pecalang menjadi penting lantaran bisa mengomunikasikan dengan masyarakat lokal.
 
"Ini dengan kehadiran pecalang yang mampu mengomunikasikan dengan masyarakat alhamdulilah masyarakat sangat membantu dan men-support kelancaran acara KTT G20," katanya.
 
Tak hanya ucapkan terima kasih, Polri juga meminta maaf jika terjadi kemacetan selama penyelenggaraan KTT G20.
 
Sebab, kata dia, selama beberapa hari ini ada beberapa ruas jalan yang dilakukan penutupan saat delegasi G20 melintas.
 
"Kita juga mohon maaf dalam kegiatan ini banyak kegiatan yang kita tutup kemudian kegiatan masyarakat juga ada yang dibatasi," tutur Dedi.
 
Dalam hal pengamanan, Dedi menuturkan Polri juga berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga lainnya seperti BSSN, BIN, BNPB, BMKG dan lainnya. Hal itu dilakukan agar semua pengamanan terkoneksi dengan baik.
 
Dengan suksesnya penyelenggaraan KTT G20, ia berharap akan lebih banyak wisatawan yang datang ke Bali. Hal ini lantaran kesuksesan pengamanan KTT G20.
 
"Penyelenggaraan KTT G20 ini bisa berjalan dengan sukses dan aman sehingga Bali memang benar-benar aman dikunjungi. Peningkatan wisatawan juga sejalan dengan peningkatan ekonomi," ujar Dedi.
Source : kompas
Comment