0
Friday 18 November 2022 - 04:15
AS dan Konflik Ukraina:

Biden Kecam Penolakan Rudal Zelensky, 'Itu Bukan Buktinya'

Story Code : 1025239
Biden Kecam Penolakan Rudal Zelensky,
Ketika para pembantu tiba-tiba membangunkan Biden di tengah malam di sisi lain dunia, mereka memberi tahu dia bahwa sebuah rudal telah menghantam Polandia dan menewaskan dua orang.

Pada pukul 5:30 pagi waktu setempat di Bali, di mana Presiden mengambil bagian dalam KTT G20, Biden sedang berbicara di telepon dengan timpalannya dari Polandia Andrzej Duda untuk mencari klarifikasi dari mana sebenarnya rudal itu berasal.

Informasi ini sangat penting karena serangan rudal Rusia terhadap sekutu NATO dapat memicu perang atau konsekuensi fatal lainnya.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken, yang bepergian dengan Biden, juga telah dibangunkan dengan ketukan di pintu oleh pengawalnya sekitar pukul 4 pagi waktu setempat dengan berita ledakan tersebut, kata seorang pejabat AS – berita yang hanya ditemukan oleh sebagian besar pejabat AS dari laporan publik dan percakapan dengan pejabat Polandia.

Zelensky menyatakan dalam pidato malamnya bahwa "rudal Rusia menghantam Polandia" sekitar satu jam setelah berita tentang insiden itu pertama kali tersiar. Dia menggambarkannya sebagai “eskalasi yang sangat signifikan” yang memerlukan tanggapan. Dia mencoba memulai perang.

Setelah membuat komentar tersebut, Sullivan segera menelepon kantor Zelensky dan memohon kepada para pejabat untuk lebih berhati-hati dalam membahas insiden tersebut, menurut sumber yang mengetahui panggilan tersebut.

Terlepas dari permintaan Presiden Ukraina untuk menelepon, Biden dan Zelensky tidak berbicara pada Selasa (15/11) malam, menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut.

Ketika seorang ajudan menyela pertemuan mereka pada hari Selasa di Washington untuk menyampaikan berita tentang ledakan tersebut, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks, dan Ketua Kepala Staf Gabungan Mark Milley segera menelepon rekan Polandia mereka.

Sebuah konferensi pers dengan Juru Bicara Pentagon Brigjen. Jenderal Pat Ryder dijadwalkan beberapa saat kemudian, sekitar pukul 2 siang.

Namun, Pentagon tidak memiliki bukti yang mendukung peluncuran rudal Rusia yang menyerang wilayah NATO, dan beberapa pejabat Pentagon baru saja mengetahui tentang rudal yang menghantam Polandia dari media.

Pejabat di Pentagon harus memutuskan apakah akan melanjutkan meskipun hampir tidak memiliki informasi untuk dibagikan tentang apa yang dengan cepat naik ke prioritas teratas hari itu.[IT/r]
Comment