Staf Musa memposting Rekaman Operasi Al-Quds Diperoleh dari Badan Keamanan Utama Zionis 'Israel'

Kelompok itu mengatakan telah meretas kamera keamanan yang awalnya diduga dioperasikan oleh polisi. Awal tahun ini, kelompok tersebut menerbitkan rekaman dari puluhan kamera di seluruh kota suci yang diduduki dan beberapa di Tel Aviv.

“Kami telah mengawasi Anda selama bertahun-tahun, setiap saat dan di setiap langkah. Ini hanyalah salah satu bagian dari pengawasan kami atas aktivitas Anda melalui akses ke kamera CCTV di negara ini. Kami telah mengatakan itu, kami akan menyerang Anda saat Anda tidak pernah membayangkannya, ”tulis grup itu di saluran Telegramnya pada bulan Januari.

Polisi, bagaimanapun, menyangkal kamera mereka beroperasi di daerah tersebut pada saat operasi, dan Kota al-Quds yang diduduki mengklaim bahwa rekaman tersebut tidak diambil oleh kamera milik kota.

Polisi mengatakan mereka memiliki klip itu sejak beberapa jam setelah ledakan kembar pada Rabu (24/11) pagi yang menewaskan seorang pemukim Zionis dan melukai lebih dari 20 lainnya.

Sementara itu, pejabat keamanan Zionis 'Israel' mengkonfirmasi bahwa kamera tersebut digunakan oleh organisasi keamanan besar, meskipun mereka tidak menyebutkan secara spesifik.

Pejabat meremehkan insiden tersebut, mengklaim bahwa kamera, yang dapat dikendalikan dari jarak jauh untuk menggeser, memiringkan, dan memperbesar, milik perusahaan sipil yang bekerja dengan badan keamanan rezim Zionis.

Rincian lebih lanjut masih dilarang untuk dipublikasikan.

Kelompok peretas yang sama mengaku bertanggung jawab pada bulan Juni atas serangan dunia maya yang menyebabkan sirene roket berbunyi di beberapa daerah yang diduduki al-Quds dan kota selatan Eilat.

Staf Musa dalam satu tahun terakhir juga membocorkan informasi sensitif tentang tentara Zionis 'Israel'.[IT/r]