Ketua Parlemen Iran: "Israel" Hanya Akrab dengan Bahasa Kekuatan

Dalam pertemuan dengan Presiden Majelis Aljazair Ibrahim Boughali di sela-sela sesi ke-17 Persatuan Parlemen Organisasi Kerjasama Islam di Aljazair pada hari Minggu (29/2), Qalibaf menggambarkan masalah Palestina sebagai prioritas utama dunia Muslim.

"Karena rezim Zionis hanya akrab dengan bahasa kekuatan, tindakan harus diambil terhadap rezim itu untuk memaksanya menghentikan agresi terhadap Muslim dan wilayah negara-negara Islam," tambah ketua parlemen Iran itu.

Dia juga menyerukan rencana baru untuk memperluas hubungan ekonomi antara Iran dan Aljazair.

“Iran dapat memasok kebutuhan Aljazair di berbagai bidang, sementara Aljazair dapat memfasilitasi hubungan perdagangan Republik Islam dengan negara-negara Afrika,” tambah Qalibaf.

Sementara itu, Boughali menyoroti peran utama Iran dan Aljazair di antara negara-negara Islam, dengan mengatakan kedua negara dapat menampilkan citra Islam yang benar mengingat pengaruh besar mereka.

Dia juga menegaskan kembali dukungan Aljazair untuk perjuangan Palestina dan pemulihan hak-hak rakyat Palestina.

“Aljazair juga prihatin tentang terciptanya persatuan di antara kelompok-kelompok Palestina,” kata Boughali, menyuarakan dukungan untuk keanggotaan tetap Palestina di PBB.

Konferensi OKI yang dihadiri oleh para ketua parlemen dari negara anggota OKI tersebut membahas beberapa topik dalam agendanya, termasuk menghadapi rencana Zionis "Israel" dan melindungi Masjid al-Aqsa, selain memerangi segala bentuk dan manifestasi terorisme.

Selama beberapa bulan terakhir, entitas Zionis "Israel" telah meningkatkan serangan ke kota-kota Palestina di seluruh wilayah pendudukan. Akibat serangan tersebut, puluhan warga Palestina tewas dan banyak lainnya ditangkap.[IT/r]