Menlu: Irak Akan Didiskusikan dengan AS Bagaimana Cara Membayar Perusahaan Energi Rusia

“Kami akan membahas masalah ini dengan pihak Amerika. Ada sanksi yang tidak boleh dijatuhkan di pihak Irak karena kerja sama dengan perusahaan Rusia sedang berlangsung dan ada perusahaan Rusia yang aktif di Irak,” kata Hussein saat konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang sedang berkunjung di Baghdad.

Investasi Rusia di Irak diyakini bernilai lebih dari $10 miliar, sebagian besar di industri minyak. Hussein mengatakan bahwa salah satu masalah utama yang dia dan Lavrov bicarakan adalah bagaimana membayar tagihan kepada perusahaan energi Rusia seperti Lukoil dan Gazprom yang melakukan bisnis di Irak meskipun Rusia berada di bawah sanksi internasional.

Menteri luar negeri Irak akan terbang ke Amerika Serikat pada hari Rabu untuk membahas peraturan ketat baru-baru ini yang diberlakukan oleh Federal Reserve New York pada transaksi dolar internasional oleh bank komersial Irak dan dampaknya terhadap ekonomi Irak, kata sumber resmi.

Barat, yang sebelumnya merupakan pasar energi utama Rusia, telah menanggapi operasi di Ukraina dengan menargetkan pendapatan energi Moskow melalui sanksi yang juga membatasi penjualan ke negara ketiga dan akan semakin diperketat.[IT/r]