Iran Mengatakan Siap untuk Investasi Baru di Sektor Minyaknya

Pernyataan tak terduga yang dikeluarkan pada Minggu (19/3) malam datang beberapa hari setelah seorang pejabat senior Arab Saudi mengatakan negaranya akan siap untuk "investasi cepat" dalam proyek pembangunan Iran.

Tanpa menyebutkan negara atau perusahaan mana pun, Kementerian Perminyakan mengatakan setiap tawaran investasi dalam proyek minyak dan gas Iran, terutama dari anggota aliansi OPEC+ negara-negara penghasil minyak, akan diterima di Tehran.

Dikatakan bahwa investasi semacam itu akan menguntungkan keamanan energi global karena Iran adalah pemegang cadangan minyak dan gas terkemuka di dunia.

Arab Saudi adalah pengekspor minyak terbesar di dunia dan anggota terkemuka dalam pengelompokan OPEC+ yang terdiri dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu seperti Rusia.

Iran adalah produsen gas alam terbesar ketiga di dunia dan masih menjadi pemasok utama minyak mentah ke pasar Asia meskipun terkena sanksi yang diberlakukan AS sejak 2018.

Otoritas politik dari Iran dan Arab Saudi mengumumkan awal bulan ini di ibukota China Beijing bahwa kedua negara akan memulihkan hubungan diplomatik mereka dengan membuka kembali kedutaan yang telah ditutup pada tahun 2016.[IT/r]