0
Thursday 8 June 2023 - 05:32
PBB dan Konflik Ukraina:

Zelensky 'Terkejut' dengan Sikap Dingin PBB

Story Code : 1062595
Zelensky
Presiden Ukraina menuduh organisasi mengabaikan permintaan Kiev setelah bencana bendungan Kakhovka

Dalam sebuah wawancara dengan media BILD Jerman pada hari Rabu (7/6), Zelensky mengatakan bahwa meskipun bencana telah berlangsung berjam-jam , PBB dan Palang Merah "tidak ada". Kepala negara Ukraina itu menekankan bahwa kedua organisasi itu seharusnya menjadi yang pertama "menyelamatkan nyawa manusia".

“Kami tidak menerima tanggapan [atas permintaan bantuan kami]. Saya kaget,” tambahnya.

Menurut Zelensky, kedua organisasi tersebut pada dasarnya telah mencuci tangan dari situasi tersebut.

Presiden Ukraina juga menolak klaim bahwa penghancuran bendungan telah memberikan keuntungan bagi militernya. Apakah itu berakhir lebih buruk sebagai hasilnya "sulit untuk dikatakan," kata Zelensky kepada wartawan.

Dia melanjutkan dengan menekankan bahwa pembangkit listrik tenaga air saat ini dipegang oleh pasukan Rusia, sehingga Kiev tidak dapat mendukung tuduhannya terhadap Moskow dengan bukti material.

Presiden Rusia Vladimir Putin, sebaliknya, menyalahkan "tindakan biadab" itu pada Ukraina dan pendukung Baratnya. Sebelumnya, Moskow membantah keras bahwa pasukannya telah meledakkan bendungan tersebut.

Dalam pernyataannya pada hari Selasa (6/6), Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menggambarkan penghancuran bendungan sebagai "malapetaka kemanusiaan, ekonomi dan ekologi yang monumental."

Dia berhenti membagi kesalahan, mencatat bahwa "Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak memiliki akses ke informasi independen tentang keadaan" yang menyebabkan insiden tersebut.

Guterres juga mengatakan bahwa PBB “dan mitra kemanusiaan sedang memberikan dukungan dalam koordinasi dengan Pemerintah Ukraina” ke daerah yang terkena dampak.

Palang Merah, pada bagiannya, mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Rabu (7/6) bahwa “rekan-rekannya dari Palang Merah Ukraina bekerja sepanjang waktu untuk membantu dan mengevakuasi masyarakat yang terkena dampak banjir setelah penghancuran bendungan Nova Kakhokva.”

Kelompok bantuan tersebut menambahkan bahwa pihaknya sedang mencari cara terbaik untuk mendukung respons kemanusiaan.

Bendungan Kakhovka sebagian jebol pada Selasa pagi, menyebabkan banjir di beberapa kota dan desa di sepanjang jalur Sungai Dnieper.[IT/r]
Comment