Kekerasan Senjata di AS: Lebih dari 500 Penembakan Massal pada tahun 2023

Pada hari Minggu (17/9), Arsip Kekerasan Senjata melaporkan 501 penembakan massal sejauh ini pada tahun 2023, setelah penembakan di Denver, Colorado. Sabtu malam menandai penembakan massal ke-500 tahun ini.

Menurut Departemen Kepolisian Denver, penembakan itu menyebabkan empat orang dilarikan ke rumah sakit, dan korban kelima kemudian ditemukan. Semua orang diperkirakan selamat, dan tidak ada penangkapan yang dilakukan hingga Minggu pagi, kata polisi dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Penembakan lain kemudian dilaporkan di El Paso, Texas sekitar jam 1 pagi pada hari Minggu, menewaskan seorang pria berusia 19 tahun dan melukai lima lainnya, KTSM di El Paso melaporkan. Salah satu orang yang terluka berada dalam kondisi kritis, menurut KTSM.

Penembakan massal di Monterey Park, California pada Januari lalu menandai penembakan paling mematikan tahun ini, dimana total 11 orang tewas dan 10 lainnya luka-luka pada perayaan Tahun Baru Imlek.

Data dari Arsip Kekerasan Senjata – yang mencatat penembakan massal dalam kasus-kasus di mana ada empat orang atau lebih yang terluka atau terbunuh dalam suatu penembakan – menemukan bahwa jumlah total penembakan massal pada tahun 2023 jauh lebih rendah dibandingkan total tiga tahun terakhir, namun sudah lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 sebanyak 414 penembakan massal dan tahun 2018 sebanyak 335 penembakan massal.

Tahun 2021 merupakan tahun dengan jumlah penembakan massal tertinggi yang pernah ada di AS, dengan 689 laporan penembakan massal, menurut data Arsip Kekerasan Senjata. Jumlah penembakan massal turun pada tahun 2022 menjadi 645, meskipun data FBI menunjukkan peningkatan jumlah total orang Amerika yang terluka dalam peristiwa tersebut antara tahun 2021 dan 2022.

FBI mendefinisikan penembakan massal sebagai “satu atau lebih individu yang secara aktif terlibat dalam pembunuhan atau upaya membunuh orang di suatu wilayah berpenduduk,” sebuah definisi yang berbeda dari metrik lain yang berfokus pada jumlah total korban dalam mengevaluasi penembakan.[IT/r]