PM Malaysia bertemu Presiden Erdogan, Bersepakat Ceegah Islamofobia

Anwar Ibrahim menyampaikan pemikiran mereka yang sejalan tentang pentingnya upaya memberikan penjelasan yang lebih intensif terkait isu-isu ini. Pernyataannya diakses di Kuala Lumpur pada hari Kamis.

Mereka berdua memiliki keyakinan bahwa isu-isu yang berkaitan dengan Islam harus diselesaikan dengan serius, karena jika dibiarkan terus berlanjut, dampaknya akan sangat buruk bagi masa depan, terutama generasi yang akan datang.

Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abd Kadir juga menyatakan bahwa pertemuan antara kedua pemimpin tersebut telah menghasilkan kolaborasi yang berarti untuk kepentingan masyarakat global dan dunia. Mereka juga membahas isu Palestina yang belum menemukan solusi selama lebih dari 75 tahun.

Selain membahas isu-isu tersebut, Perdana Menteri dan Presiden Erdogan akan menegaskan pendirian kedua negara ini dalam Sidang Majelis Umum PBB. Mereka menekankan pentingnya perlindungan dan keadilan yang sama bagi rakyat Palestina dan menolak pendekatan berbeda dalam menyelesaikan konflik di sana.

Pertemuan ini juga membahas kerja sama investasi dan perdagangan, termasuk peran Malaysia Airports Holdings Berhad (MAHB) dalam pengembangan Bandar Udara Internasional Istanbul Sabiha Gökçen (ISG). Selain itu, mereka membicarakan kerja sama dalam pengembangan ekosistem pertahanan antara kedua negara.

Sebagai tindak lanjut, Anwar mengundang Presiden Erdogan untuk mengadakan lawatan resmi ke Malaysia sebelum penghujung tahun ini.