Media Iran: Komandan Pasukan Quds Iran di Suriah untuk Latihan Gabungan

Laporan tersebut mengatakan Jenderal Ismail Qaani mengawasi latihan gabungan Iran-Suriah dan mengunjungi beberapa wilayah sebagai kelanjutan upaya membantu Suriah menghadapi tantangan militer dan keamanan. Laporan tersebut tidak memberikan rincian apa pun tentang sifat atau lokasi latihan tersebut.

Di ibu kota Suriah, Damaskus, sang komandan juga melakukan pembicaraan dengan para pejabat senior dan komandan militer.

Laporan tersebut mengutip Qaani yang mengatakan selama kunjungannya bahwa AS adalah akar utama kekacauan, terorisme dan pertempuran di Suriah, kawasan ini, dan dunia.

“Suriah dan Iran adalah negara bersaudara dan mereka menikmati hubungan strategis yang signifikan, menyeluruh, dan mendalam. Republik Islam Iran akan berada di sisi rakyat dan kepemimpinan Suriah dalam menghadapi tantangan,” katanya seperti dikutip.

Iran dan Suriah mengembangkan hubungan persahabatan setelah revolusi 1979 di Iran. Iran bergegas membantu Suriah menyusul pecahnya militansi yang didukung asing di negara tersebut pada tahun 2011.

Suriah, dibantu oleh penasihat militer Iran serta pesawat tempur Rusia yang datang membantu, telah berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah yang hilang dari kelompok militan dan teroris yang didukung asing, termasuk Wahhabi Daesh [akronim bahasa Arab untuk “ISIS” / “ISIL ”].

Presiden Iran Ebrahim Raisi melakukan kunjungan ke Suriah pada bulan Mei, di mana dia duduk untuk melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari Suriah Bashar al-Assad serta pejabat tinggi lainnya.

Dalam kunjungan tersebut, yang merupakan kunjungan pertama presiden Iran dalam lebih dari 10 tahun, Raisi menekankan bahwa Republik Islam akan mendukung saudara-saudaranya di Suriah di era rekonstruksi dan pembangunan pascaperang seperti halnya selama perang melawan terorisme.

Presiden Suriah juga memuji dukungan Iran terhadap Suriah selama konflik di negara Arab tersebut, dan menyerukan Iran untuk memainkan peran yang lebih besar dalam membangun perdamaian berkelanjutan di negara tersebut dan membangun kembali wilayah Suriah yang dilanda perang.[IT/r]