0
Friday 17 November 2023 - 01:39
Jepang dan Gejolak Palestina:

Aktivis Pro-Palestina Menabrakkan Mobil ke Barikade Kedutaan Besar “Israel” di Tokyo

Story Code : 1096192
Pro-Palestinian Activist Rams Car into “Israeli” Embassy Barricade in Tokyo
Pro-Palestinian Activist Rams Car into “Israeli” Embassy Barricade in Tokyo
Polisi menangkap Shinobu Sekiguchi, 53 tahun, seorang anggota kelompok sayap kanan, di lokasi kejadian karena diduga menghalangi tugas petugas dengan menabraknya dengan kendaraan mini sekitar pukul 10:50 di jalan sekitar 60 meter barat laut dari kedutaan.

Sekitar enam jam sebelum kejadian, sebuah postingan yang diyakini dibuat oleh Sekiguchi di X, yang sebelumnya bernama Twitter, mengatakan, “Zionis ‘Israel’ bersalah karena menginvasi Jalur Gaza,” menurut sumber yang dekat dengan masalah tersebut.

Dia mengakui tuduhan tersebut dan mengatakan dia merasa kasihan kepada petugas tersebut, menurut polisi. Petugas berusia 20-an tahun itu menderita luka ringan.

Petugas polisi memblokir area di sekitar tempat sebuah mobil hitam dengan kerusakan pada lampu depan dan panelnya tampaknya terjatuh, sementara jalanan dipenuhi puing-puing, menurut seorang saksi Reuters di tempat kejadian.

Plat nomor mobil itu dari Tama, Tokyo bagian barat.

Insiden tersebut terjadi di tengah keamanan yang diperketat, ketika berbagai kelompok melancarkan demonstrasi di dekat kedutaan sebagai protes atas serangan brutal entitas apartheid Zionis “Israel” di Jalur Gaza.

Beberapa demonstrasi pro-Palestina telah diadakan di luar kedutaan Zionis “Israel” di seluruh dunia dalam beberapa minggu terakhir, termasuk di Tokyo, sebagai protes terhadap pemboman entitas Zionis “Israel” di Jalur Gaza.

Sebulan yang lalu, tak lama setelah entitas tersebut memulai pemboman di Gaza sebagai pembalasan atas Operasi Badai Al-Aqsa yang dilakukan Hama pada tanggal 7 Oktober, sekelompok pengunjuk rasa pro-Palestina berhadapan dengan polisi di luar kedutaan Zionis “Israel” di Tokyo.

Sekitar waktu yang sama, seorang staf di kedutaan Zionis “Israel” di Beijing diserang di jalan dan dirawat di rumah sakit.

Korban tewas warga Palestina akibat serangan Zionis “Israel” telah meningkat menjadi 11.240, termasuk 4.630 anak-anak dan 3.130 perempuan. Lebih dari 28.000 orang juga terluka dalam serangan militer rezim tersebut.

Entitas tersebut juga telah memblokir pasokan air, makanan, listrik, dan obat-obatan ke Gaza, sehingga menyebabkan wilayah pesisir tersebut mengalami krisis kemanusiaan. Rezim ini juga menentang seruan global untuk melakukan gencatan senjata.[IT/r]
Comment