0
Friday 17 November 2023 - 01:59
Zionis Israel vs Palestina:

Pembantaian Masjid Gaza: 'Israel' Tewaskan Sedikitnya 50 Jamaah, Lusinan Luka-luka

Story Code : 1096197
Gaza Mosque Massacre
Gaza Mosque Massacre
Penyerangan dilakukan saat salat, saat masjid sedang penuh jamaah.

Serangan Zionis ‘Israel’ lainnya terhadap menara telekomunikasi di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan menyebabkan setidaknya satu anak menjadi martir.

Rezim pendudukan Zionis telah mendorong warga Palestina untuk pindah dari Gaza utara ke selatan demi keselamatan mereka, namun Zionis ‘Israel’ sebenarnya mengebom di mana-mana dan saat ini tidak ada tempat yang aman.

Sejauh ini, setidaknya 11.500 warga Palestina, termasuk 4.710 anak-anak dan 3.160 perempuan, telah menjadi martir, dan sekitar 32.000 lainnya terluka sejak 7 Oktober, ketika rezim tersebut mulai mengebom wilayah pesisir yang diblokade.

Juga pada hari Rabu (15/11), kepala Departemen Ortopedi di al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza, yang diserang oleh pasukan Zionis ‘Israel’ pada hari Rabu, mengatakan buldoser dan tank ‘Israel’ menyerbu fasilitas tersebut, dan menghancurkan beberapa bagian bangunan tersebut.

Sebelumnya, Ahmed al-Makhalati, kepala Unit Luka Bakar di al-Shifa, juga mengumumkan bahwa buldoser telah masuk ke rumah sakit melalui pintu masuk selatan, dan mengatakan mereka telah mulai menggali bagian-bagian fasilitas dan menghancurkan kendaraan.

Menurut Kantor Informasi Pemerintahan Palestina yang berbasis di Gaza, pasukan pendudukan menembaki siapa pun yang mencoba meninggalkan rumah sakit, dan mengatakan bahwa fasilitas tersebut telah berubah menjadi “kuburan sungguhan”.

Berbicara kepada jaringan televisi Al Jazeera Qatar, Khaled Abu Samra, salah satu dokter rumah sakit tersebut, mengatakan reservoir air di fasilitas tersebut telah habis. Dokter tersebut juga membantah klaim bahwa tentara Zionis ‘Israel’ telah memberikan bantuan medis ke fasilitas tersebut.

“Perpindahan antar bangunan Kompleks al-Shifa sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan hilangnya nyawa siapa pun yang mencoba melakukannya,” katanya.

Rezim Zionis ‘Israel’ menuduh bahwa rumah sakit tersebut merupakan “pusat komando” milik Hamas, tuduhan yang dibantah keras oleh kelompok perlawanan Palestina.

  Hamas telah meminta PBB untuk membentuk tim investigasi untuk membantah tuduhan 'Tel Aviv' mengenai rumah sakit tersebut.[IT/r]
Comment