0
Monday 27 November 2023 - 04:25
PBB - Zionis Israel:

PBB: Israel Menyerang Patroli Penjaga Perdamaian 

Story Code : 1098397
IDF artillery unit near the border with Lebanon
IDF artillery unit near the border with Lebanon
Insiden itu terjadi di Lebanon selatan selama periode “relatif tenang”

Insiden tersebut diduga terjadi sekitar tengah hari, dekat desa Aytaroun, Lebanon, di perbatasan dengan Zionis Israel dan 125 kilometer dari ibu kota Lebanon, Beirut. Menurut UNIFIL, kejadian tersebut terjadi “selama periode yang relatif tenang di sepanjang Jalur Biru.”

“Hari ini sekitar pukul 12 siang, patroli UNIFIL terkena tembakan IDF di sekitar Aytaroun, di Lebanon selatan,” kata penjaga perdamaian PBB dalam pernyataan di halaman X (sebelumnya Twitter), menambahkan bahwa tidak ada penjaga perdamaian yang terluka, namun penembakan tersebut menyebabkan kerusakan pada kendaraan mereka.

Hari ini sekitar pukul 12 siang, patroli UNIFIL terkena tembakan IDF di sekitar Aytaroun, di Lebanon selatan. Tidak ada pasukan penjaga perdamaian yang terluka, namun kendaraannya rusak. Insiden ini terjadi pada periode yang relatif tenang di sepanjang Jalur Biru.
— UNIFIL (@UNIFIL_) 25 November 2023

Sejak dimulainya perang Zionis Israel-Hamas pada bulan Oktober, perbatasan Zionis Israel-Lebanon sering terjadi baku tembak, terutama antara IDF dan kelompok militan Lebanon Hizbullah. Menurut kantor berita AFP, kebakaran lintas perbatasan telah menewaskan 109 orang di Lebanon, termasuk 77 pejuang Hizbullah dan 14 warga sipil, tiga di antaranya adalah jurnalis.

Bulan lalu UNIFIL, yang dibentuk oleh Dewan Keamanan PBB pada tahun 1978 untuk mengamati penarikan Zionis Israel dari Lebanon, mengatakan bahwa salah satu anggotanya terluka dalam serangan artileri di pangkalan misi dekat desa Houla di perbatasan.

Menyusul pengumuman gencatan senjata Gaza selama empat hari pada hari Jumat (24/11), Hizbullah mengatakan mereka akan mematuhi ketentuan gencatan senjata jika Israel mematuhinya, menurut sumber Hizbullah yang dikutip oleh Al Jazeera.

Misi penjaga perdamaian PBB mengecam keras serangan hari Sabtu (25/11) itu, menyebutnya “sangat meresahkan” dan mendesak semua pihak yang berkonflik untuk “menjaga pasukan penjaga perdamaian.” UNIFIL pada hari Jumat memperingatkan bahwa eskalasi lebih lanjut di Lebanon selatan dapat mengakibatkan “konsekuensi yang menghancurkan,” dan mendesak semua pihak untuk “menghentikan siklus kekerasan ini.”

Zionis Israel belum mengomentari insiden tersebut. Sebelumnya, IDF menyatakan pihaknya menyerang sasaran milik Hizbullah sebagai respons terhadap roket yang ditembakkan ke Zionis Israel utara.[IT/r]
Comment