Serangan Al-Qassam Hancurkan Tentara Israel yang Menyerang di Seluruh Jalur Gaza

Pada hari ketiga konfrontasi baru di Jalur Gaza, pendudukan Zionis Israel berupaya memperluas invasinya ke Jalur Gaza, seiring dengan terciptanya poros kemajuan baru melalui utara Khan Younis.

Kota yang terletak di bagian selatan Jalur Gaza ini mengalami peningkatan pemboman oleh unit artileri dan pesawat tempur pendudukan Zionis Israel. Namun, Perlawanan tetap mempertahankan pendiriannya, menyergap dan menargetkan pasukan pendudukan Zionis Israel.

Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa para pejuangnya meledakkan ladang ranjau yang telah ditentukan sebelumnya, di sebelah utara Khan Younis, ketika pasukan pendudukan bergerak melewatinya. Yang menarik adalah faksi Perlawanan mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan pasukan infanteri yang terdiri dari delapan tentara, yang semuanya tersingkir setelah pejuang al-Qassam menghabisi mereka dari jarak dekat.

Di Jalur Gaza utara, Brigade al-Qassam mengumumkan bahwa mereka telah memasang jebakan di sebuah terowongan di Hay al-Sheikh Radwan, yang terletak antara Jabalia dan al-Shati di Kota Gaza. Perlawanan meledakkan bahan peledak yang telah ditentukan sebelumnya, menyebabkan korban jiwa di antara pasukan infanteri Zionis Israel, yang mencoba memasuki terowongan.

Pasukan pendudukan Zionis Israel kemudian mengirimkan pasukan lain untuk menyelamatkan tentara mereka yang terluka dalam penyergapan tersebut. Brigade mengatakan para pejuangnya menargetkan pasukan yang dikirim dengan mortir.

Penyergapan yang dilakukan dengan baik ini terjadi setelah Brigade mengumumkan serangan paling signifikan terhadap pasukan pendudukan Israel pada Minggu (3/12) pagi.

Pejuang Al-Qassam bermain-main dengan pasukan pendudukan

Di Juhr al-Dik, yang terletak di selatan Kota Gaza, pejuang al-Qassam memantau 60 tentara pendudukan yang mendirikan kamp di daerah tersebut. Menurut Brigade, pejuang Perlawanan telah memasang tiga alat peledak anti-personil yang mengelilingi kamp.

Tepat pukul 04.30 (waktu setempat) pada hari Minggu, Perlawanan meledakkan bahan peledak, meninggalkan korban jiwa di kalangan pasukan musuh. Seorang pejuang kemudian maju ke titik serangan dan melepaskan tembakan ke arah tentara Zionis Israel, membenarkan bahwa sebagian besar pasukannya terbunuh.

Brigade juga mengumumkan bahwa para pejuangnya telah mundur dengan selamat ke posisi bertahan mereka.

Patut dicatat, para pejuang Perlawanan dari berbagai faksi di Palestina terlibat dalam konfrontasi sengit melawan pasukan pendudukan Zionis Israel di beberapa titik di seluruh Jalur Gaza. Pada saat yang sama, unit mortir dan roket beroperasi sepanjang waktu untuk menargetkan posisi militer Zionis Israel dan kota-kota pendudukan serta permukiman di wilayah pendudukan Palestina.[IT/r]