0
Tuesday 5 December 2023 - 15:25

Kemnaker RI Optimalkan Pengawasan Pekerja Migran di ASEAN

Story Code : 1100474
Kemnaker RI Optimalkan Pengawasan Pekerja Migran di ASEAN
"Tentunya kita mendorong bahwa perlindungan kepada para pekerja migran ini harus kita optimalkan, karena mereka ini memiliki kontribusi yang signifikan terutama di negara masing-masing," kata Anwar.

Anwar mencatat bahwa Indonesia menerima sekitar Rp140 triliun setiap tahun dari pengiriman uang pekerja migran, dan perlu mengoptimalkan jumlah tersebut untuk melindungi mereka. Dalam Konferensi Pengawasan Ketenagakerjaan ASEAN ke-12, tema "Pelindungan Ketenagakerjaan Pekerja Migran melalui Pengawasan Ketenagakerjaan" menjadi kesepakatan bersama. Konferensi ini dianggap sebagai instrumen penting untuk memastikan optimalisasi komitmen perlindungan pekerja migran di tingkat ASEAN, memungkinkan pertukaran praktik-praktik terbaik antar negara.

"Saya rasa spirit kita untuk kolaborasi, spirit untuk saling kerja sama adalah salah satu komitmen dari terbentuknya ASEAN, kita berada di wilayah yang sama, kita harus menguatkan sesama negara ASEAN, dan itu kita ingin menjadikan ASEAN itu sebagai satu kawasan dari pertumbuhan ekonomi, sosial dan juga kekuatan politik," kata Anwar.

Anwar mengatakan, dalam forum tersebut berbagai informasi dan praktik baik pengawasan dibagikan oleh perwakilan dari negara-negara anggota ASEAN, ASEAN Secretariat, ASEAN Trade Union Council (ATUC), ASEAN Confederation of Employers (ACE), Alfa Project, International for Migrantion (IOM), International Association of Labour Inspection (IALI), dan International Labour Organization (ILO).

"Setelah kita sharing kita bisa saling berbagi, kita akan bisa menyepakati hal-hal apa yang secara fundamental ingin memiliki kesamaan. Contohnya adalah, terkait data dan informasi, bahwa data yang kita miliki yang ada di negara pengiriman, data negara penempatan," kata Anwar.
Comment