0
Saturday 9 December 2023 - 01:44
``Indonesia - Zionis Israel:

Serangan Siber Menargetkan Telepon Para Menteri ‘Israel’, Pesan Terbaca: ‘Kami Akan Membunuh Anda’

Story Code : 1101344
Zionist government ministers and senior speakers
Zionist government ministers and senior speakers
Serangkaian serangan membuat ponsel tidak dapat dioperasikan, menyebabkan banyak individu yang menjadi sasaran mematikan perangkat mereka. Panggilan tersebut sebagian besar berasal dari awalan +62 yang merupakan awalan internasional Indonesia. Pola ini menunjukkan bahwa serangan-serangan tersebut bukan dilakukan oleh perorangan melainkan sebuah operasi yang terorganisir dengan baik.

Salah satu pembicara menceritakan bahwa saat menjawab salah satu panggilan, ia disambut dengan teriakan menuntut pembebasan Palestina.

Pembicara senior yang menjadi sasaran mengungkapkan rasa frustrasi mereka atas situasi ini, dengan menyatakan bahwa ponsel mereka pada dasarnya tidak dapat digunakan karena terus-menerus masuknya pesan dan pemberitahuan. Mereka menggambarkan pengalaman tersebut sebagai sebuah mimpi buruk dan menyatakan kekecewaannya terhadap ketidakmampuan pemerintah untuk memberikan perlindungan secara efektif terhadap insiden-insiden tersebut. Beberapa pembicara menyampaikan ketidakpuasannya kepada Ynet, dengan menyebutkan bahwa mereka hanya disarankan untuk mengganti nomor, yang mereka anggap sebagai solusi yang tidak memadai.

Selama dua bulan terakhir, serangkaian serangan siber yang menargetkan situs web, layanan, dan aplikasi ‘Israel’ telah mengakibatkan kebocoran online nomor telepon dan informasi pribadi milik banyak penjajah ‘Israel’.

Para peretas telah membagikan database curian tersebut di berbagai forum online, disertai dengan dorongan eksplisit bagi pengguna web dari negara-negara seperti Indonesia, Pakistan, Bangladesh, dan negara-negara pro-Palestina lainnya untuk mengeksploitasi informasi ini terhadap penjajah ‘Israel’. Saat ini, kampanye tersebut menjadi lebih bertarget, dengan para peretas secara khusus mengidentifikasi nomor telepon yang terkait dengan tokoh masyarakat tingkat tinggi seperti pembicara senior, pejabat pemerintah, menteri, dan anggota Knesset. Setelah teridentifikasi, para peretas menggunakan metode serangan yang sama tetapi fokus pada satu nomor telepon.[IT/r]
Comment