0
Friday 23 February 2024 - 03:16
Rusia - AS:

Bogdanov: Veto AS terhadap Resolusi Aljazair di PBB Memicu Pembunuhan di Gaza

Story Code : 1117953
Russian Deputy Foreign Minister Mikhail Bogdanov
Russian Deputy Foreign Minister Mikhail Bogdanov
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia mengkritik Amerika Serikat karena memveto resolusi PBB Aljazair yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza.

Resolusi tersebut, yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, didukung oleh 13 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB, dan Inggris abstain.

“Ini sangat negatif. Ini bukan pertama kalinya Amerika menggunakan hak veto untuk tidak mengeluarkan resolusi yang menyerukan diakhirinya perang. Intinya, ini adalah izin untuk terus membunuh orang-orang tak berdosa di Gaza, hampir 30.000 di antaranya – wanita, anak-anak – telah meninggal,” kata Bogdanov.

Mengenai isu agresi Zionis Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, terutama dengan dukungan AS yang tiada henti, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa hal ini hanya memperkecil kemungkinan pembebasan para tawanan.

“Sayangnya, dengan dukungan nyata dari Amerika, tentara Zionis Israel terus melakukan perlawanan. Oleh karena itu, perjanjian tersebut merupakan usulan untuk menyelesaikan masalah yang sangat penting, termasuk pembebasan sandera, termasuk warga negara Rusia. Semakin lama pembantaian ini berlanjut, semakin kecil peluang untuk menyelamatkan para sandera, hal yang juga telah kami lakukan, dan ingin terus kami lakukan,” tegasnya.

Mengomentari apakah Hamas dan Fatah akan menghadiri pertemuan antar-Palestina yang akan berlangsung di Moskow, Bogdanov menegaskan bahwa perwakilan gerakan Palestina Hamas dan Fatah akan mengambil bagian dalam pertemuan antar-Palestina di Moskow pada 29 Februari.

“Mereka pasti akan melakukannya, semua orang akan melakukannya: Fatah dan Hamas, ya,” kata Bogdanov.

Perlu dicatat bahwa Rusia mengungkapkan pada Jumat (16/2) lalu bahwa mereka telah mengundang Hamas, Jihad Islam Palestina, Fatah, dan para pemimpin organisasi lainnya untuk melakukan pembicaraan mengenai perang Zionis Israel di Gaza di Moskow pada 29 Februari.

Di bagian lain sambutannya, ia mencatat bahwa kunjungan pemimpin Palestina Mahmoud Abbas ke Rusia tidak ada hubungannya dengan pertemuan intra-Palestina di Moskow.

“Setelah pemilihan presiden kami, yang akan berlangsung sekarang, pada pertengahan Maret, kami dan teman-teman Palestina kami akan menentukan tanggal kunjungan Presiden Mahmoud Abbas ke Rusia, yang dapat diterima oleh kedua belah pihak,” kata Bogdanov.[IT/r]
Comment