0
Sunday 25 February 2024 - 10:32
Iran dan Perjuangan Palestina:

Komandan IRGC: Kami Percaya pada Kemenangan Gaza

Story Code : 1118420
Major General Hossein Salami, chief commander of Iran
Major General Hossein Salami, chief commander of Iran's Islamic Revolution Guards Corps (IRGC)
“Hari ini, kita menyaksikan kejahatan musuh di Palestina,” kata Mayor Jenderal Hossein Salami dalam sebuah acara di kota suci Qom di bagian utara-tengah pada hari Sabtu (24/2). “Mereka berusaha meraih kemenangan bagi diri mereka sendiri dengan membunuh anak-anak, perempuan, dan orang-orang yang tidak berdaya,” tambahnya.

Namun, melalui persatuan dan perlawanan mereka, rakyat Gaza mengumumkan kepada dunia bahwa “hidup berdampingan dengan rezim Zionis tidak mungkin dilakukan,” kata komandan tersebut.

“Kami percaya pada kemenangan orang-orang terkasih ini, dan tahu bahwa kemenangan ilahi ada di tangan orang-orang yang setia, yang tidak menyerah dalam perlawanan dalam perang yang tidak seimbang ini.”

Rezim Zionis Israel melancarkan perang pada 7 Oktober 2023 setelah Badai al-Aqsa, sebuah operasi mendadak yang dilakukan oleh gerakan perlawanan Gaza, yang menyebabkan ratusan orang ditawan.

Sejauh ini, hampir 30.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas dalam serangan militer yang mendapat dukungan politik dan militer tanpa pamrih dari Amerika Serikat, yang merupakan donatur utama Tel Aviv.

Namun, kelompok perlawanan di wilayah tersebut berjanji untuk terus menghadapi rezim penyerang dan menahan diri untuk tidak melepaskan tawanan kecuali jika agresi benar-benar dihentikan.

'Iran akan menciptakan epik politik paling gemilang dengan partisipasi pemilu'

Di bagian lain sambutannya, Panglima menegaskan bahwa masyarakat harus menciptakan “epik politik yang gemilang” dengan menggelar partisipasi optimal dalam pemilu mendatang.

“Bangsa ini sekali lagi akan melayani musuh dengan pukulan keras di mulut, dan akan menunjukkan bahwa mereka tidak akan memberikan sedikit pun nilai terhadap permintaan musuh,” katanya.

“Musuh berusaha menghalangi masyarakat untuk datang ke kotak suara,” kata Salami. “Tetapi bangsa ini tahu bahwa ini adalah pertarungan politik antara kami dan musuh-musuh kami, yang mengincar eliminasi kami dan berusaha memisahkan kami dari Islam dan menghancurkan keinginan kami,” tegas komandan tersebut.

“Musuh-musuh Iran juga akan menderita kekalahan dalam pertarungan politik.”

Iran sedang bersiap untuk pemilihan parlemen dan Majelis Ahli, yang dijadwalkan akan diadakan pada tanggal 1 Maret.

Pada hari Minggu, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menyerukan partisipasi besar-besaran dalam pemilu mendatang, dengan mengatakan bahwa jalur reformasi melewati pemilu.

Ayatollah Khamenei mengatakan setiap orang harus berpartisipasi dalam pemilu, dan menggambarkan pemilu tersebut sebagai “pilar utama Republik Islam.”[IT/r]
Comment