Menuju Ramadan 1445 H, Kemenag Utus 500 Dai ke Daerah 3T

“Saya mengapresiasi tekad dan dedikasi para dai untuk menyampaikan syiar Islam di wilayah 3T. Tugas mulia ini membutuhkan keberanian, ketekunan, serta kegigihan,” kata Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki saat melepas keberangkatan para dai di Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Sejak 2021, Program Dai 3T menjadi kegiatan unggulan Direktorat Penerangan Islam. Seluruh dai laki-laki dan perempuan akan berangkat ke wilayah penugasan masing-masing yang tersebar di 34 provinsi pada 1 Maret. Tidak hanya di Indonesia, Kemenag RI juga mengirimkan dai dan imam masjid ke luar negeri, di antaranya: Amerika Serikat, Korea, dan Uni Emirat Arab.

“Jadilah dai pelopor yang menjaga pilar bangsa Indonesia. Kebinekaan adalah sunatullah dan anugerah dari Allah SWT yang wajib kita syukuri dan rawat bersama,” imbuh Saiful.

Saiful kemudian menyebut Program Dai 3T sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan keagamaan kepada seluruh Warga Negara Indonesia, termasuk masyarakat di daerah 3T. Menurutnya, wilayah 3T harus menjadi perhatian khusus karena di sanalah benteng pertahanan negara.

Dia juga berpesan kepada para dai agar menyampaikan dakwah raḥmatan lil-‘ālamīn, santun, dan menyejukkan, serta menguatkan rajutan perbedaan dalam harmoni kebinekaan.

”Ini tugas para dai untuk menyampaikan esensi ajaran agama Islam yang moderat," pungkasnya.