Pembicaraan ‘Israel’ Tentang Profesionalisme Hizbullah: Penghancuran Zik Membuktikan Musuh Kita Belajar Dengan Cepat

Tiga puluh tahun telah berlalu antara saat Zik terpilih dalam tender rahasia untuk menjadi UAV penyerang “berawak jarak jauh” pertama Angkatan Udara “Israel” dan jatuhnya pesawat tersebut oleh tembakan musuh.

Namun, Angkatan Udara kehilangan lebih dari sekedar drone berusia 20 tahun pada hari Senin (26/2).

Untuk pertama kalinya, mereka menyadari bahwa musuh juga telah menjadi lebih canggih dan profesional. Angkatan Udara bergegas menyampaikan pesan kepada [Sayyid Hassan] Nasrallah dan menyerang Baalbek, menghancurkan sistem pertahanan udara Hizbullah. Namun ancaman terhadap Zionis “Israel” tetap ada dan tidak hanya terjadi di Lebanon. Pekan lalu, pemberontak Houthi di Yaman menembak jatuh drone MQ-9 Amerika untuk kedua kalinya.

Zik merevolusi peperangan udara, menyelamatkan nyawa, dan menghemat banyak uang untuk anggaran pertahanan. Jatuhnya pesawat tersebut menunjukkan bahwa pihak lain juga menyadari hal ini dan bersiap-siap. Pemburu telah menjadi yang diburu. Angkatan Udara Zionis “Israel” dan Kementerian Pertahanan tidak boleh meremehkan tantangan ini.[IT/r]