Kabinet Israel Mencabut Kewenangan Ben-Gvir atas Masjid Al-Aqsa

Media Zionis Israel melaporkan pada hari Rabu (28/2) bahwa kabinet perang Zionis Israel mencabut yurisdiksi Menteri Kebijakan pendudukan Zionis Israel, Itamar Ben-Gvir atas Masjid Al-Aqsa.

Sebelumnya, Ben-Gvir telah mengusulkan rencana yang melarang akses jamaah Muslim dari wilayah pendudukan pada tahun 1948 dan Tepi Barat ke Masjid al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.

Meskipun Benjamin Netanyahu telah menyerah pada tuntutan Ben-Gvir sebelumnya, kabinet perang Zionis Israel menentang tindakan tersebut karena khawatir akan memicu ketegangan. Kabinet juga mencopot menteri kepolisian dari jadwal kerjanya dan menegaskan bahwa mereka akan mengambil keputusan atas nama menteri tersebut, kata stasiun penyiaran Zionis Israel Channel 12.

Dilaporkan juga bahwa anggota kabinet Benny Gantz, Yoav Galant, dan Gadi Eisenkot mendesak Netanyahu untuk melarang Ben-Gvir mengambil bagian dalam keputusan yang mempengaruhi situs suci tersebut, dengan mengatakan "Dalam isu yang sedang meledak, tidak ada ruang untuk pertimbangan asing dan politik."

Keputusan itu diambil setelah polisi Israel memperingatkan terhadap tindakan tersebut, dengan mengatakan hal ini akan memicu bentrokan di sekitarnya.

Ketua oposisi Zionis Israel Yair Lapid dilaporkan memuji "keputusan tepat kabinet untuk mencabut wewenang Ben-Gvir atas keamanan Masjid Al-Aqsa."

Sebagai tanggapan, Ben-Gvir mengatakan dia yakin Netanyahu akan menyangkal apa yang telah dilaporkan.[IT/r]