Ansar Allah Mengutuk Keras Pembantaian Jalan al-Rashid di Gaza

Biro Politik gerakan Ansar Allah Yaman menyatakan mengecam keras dan mengecam kejahatan genosida yang dilakukan pasukan pendudukan Zionis Israel di bundaran al-Nabulsi di Jalur Gaza, yang sejauh ini mengakibatkan lebih dari 100 orang syahid dan 700 orang luka-luka selama pendistribusian bantuan.

Dalam sebuah pernyataan, Ansar Allah menunjukkan bahwa kejahatan mengerikan ini adalah bukti tambahan dari tingkat kebrutalan dan kebencian Zionis, dan merupakan bagian dari serangkaian operasi penargetan dan genosida yang kejam terhadap rakyat Palestina.

Gerakan tersebut menekankan bahwa kejahatan pendudukan Zionis Israel merupakan noda aib di dahi masyarakat internasional dan organisasi internasional yang membanggakan hukum internasional dan hak asasi manusia.

Ia menambahkan bahwa berlanjutnya pembantaian di Gaza adalah pengkhianatan moral dan kejatuhan rezim Arab dan Islam yang gagal mendukung rakyat Palestina.

Ansar Allah menyatakan Amerika Serikat bertanggung jawab penuh baik secara moral dan hukum atas kejahatan pendudukan Zionis Israel yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina, dan menunjukkan bahwa veto AS untuk menghentikan perang di Gaza adalah bukti kedok politik yang diberikan oleh Washington untuk mendukung kejahatan Zionis Israel. .

Gerakan Yaman menyerukan negara-negara Arab dan Islam serta masyarakat bebas di dunia untuk memikul tanggung jawab agama, moral, dan kemanusiaan mereka serta mengambil langkah-langkah efektif untuk memaksa pendudukan Zionis Israel menghentikan kejahatannya dan mencabut blokade terhadap rakyat Palestina di Gaza. .

Sebelumnya pada hari Kamis (29/2), Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas dalam pembantaian yang dilakukan pasukan pendudukan Zionis Israel terhadap warga Gaza yang sedang mengantri untuk menerima paket bantuan di Jalan al-Rashid, sebelah barat Kota Gaza, meningkat menjadi 112 orang. mencatat bahwa 760 orang terluka.

Sebuah sumber lapangan dari Perlawanan Palestina mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa kendaraan lapis baja dan tank Zionis Israel menabrak mayat beberapa syuhada, sementara yang lain menembakkan peluru pembakar ke arah warga sipil di daerah tersebut.

Pasukan pendudukan juga secara sewenang-wenang menahan ratusan warga sipil di wilayah yang sama, memindahkan mereka ke lokasi yang tidak diketahui, kata sumber tersebut.

Sumber Zionis Israel membenarkan tentara menembak warga Palestina yang menunggu bantuan: Laporan

Kantor berita yang berbasis di Turki, Anadolu Agency, melaporkan pada hari Kamis (29/2), mengutip sumber-sumber militer Zionis Israel, bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel dengan sengaja melepaskan tembakan ke arah sekelompok warga Palestina ketika mereka sedang menunggu bantuan kemanusiaan.

Sumber tersebut, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kepada Anadolu bahwa penembakan itu terjadi di dekat “koridor kemanusiaan” di Gaza selatan. Pasukan pendudukan Zionis Israel menembaki warga Palestina ketika mereka mendekati pasukan Israel yang mengawasi masuknya truk bantuan ke Kota Gaza.

Sumber tersebut berusaha untuk membenarkan pembantaian tersebut dengan alasan bahwa pasukan Zionis Israel "merasakan bahaya ketika warga sipil mendekati mereka", sehingga mendorong mereka untuk melepaskan tembakan.

Sumber tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa pasukan Zionis Israel mengklaim terjadi penyerbuan saat mereka mencoba mendistribusikan bantuan. Mereka menyalahkan kelompok massa tersebut karena melukai warga Palestina lainnya dan menyebabkan truk menyerang warga sipil.[IT/r]