0
Saturday 2 March 2024 - 01:59
PBB dan Gejolak Palestina:

PBB Memperingatkan: Kelaparan di Gaza 'Hampir Tidak Bisa Dihindari'

Story Code : 1119684
Displaced Palestinian children gather to receive food in the city of Rafah, in southern Gaza Strip
Displaced Palestinian children gather to receive food in the city of Rafah, in southern Gaza Strip
Jens Laerke, juru bicara Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), menyampaikan pernyataan tersebut pada sebuah pengarahan di Jenewa pada hari Jumat (1/3).

“Jika sesuatu tidak berubah, kelaparan hampir tidak bisa dihindari dalam tren yang terjadi saat ini,” katanya, sambil menekankan, “Setelah kelaparan diumumkan, sudah terlambat bagi banyak orang.”

“Kami tidak ingin situasi seperti itu terjadi dan kami memerlukan perubahan sebelum hal itu terjadi,” kata pejabat itu.

“Kita harus melihat apa yang semakin banyak suara, semakin keras, katakan tentang situasi keamanan pangan di Jalur Gaza, khususnya di bagian utara.”

Pernyataan tersebut muncul sehari setelah kepala hak asasi manusia PBB menyatakan kekecewaannya mengenai kebrutalan rezim Zionis Israel dalam melancarkan perang.

“Tampaknya tidak ada batasan – tidak ada kata-kata untuk menggambarkan – kengerian yang terjadi di depan mata kita di Gaza,” kata Volker Turk kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa.

Lebih dari 30.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh akibat serangan militer Zionis Israel sejauh ini.

Zionis Israel meluncurkan kampanye tersebut pada 7 Oktober tahun lalu setelah Operasi Badai al-Aqsa, sebuah serangan mendadak yang dilakukan oleh gerakan perlawanan Gaza terhadap wilayah pendudukan.

Bersamaan dengan perang tersebut, rezim tersebut telah melakukan pengepungan total terhadap Gaza, yang telah mengurangi aliran bahan makanan, obat-obatan, listrik, dan air ke wilayah Palestina.

Pada hari yang sama, juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia Christian Lindmeier mengatakan, “Sistem di Gaza sudah tidak berfungsi lagi, ini lebih dari sekedar berlutut,” dan menambahkan, “Semua jalur kehidupan di Gaza sedikit banyak telah terputus.”[IT/r]
Comment