0
Tuesday 5 March 2024 - 04:30
Zionis Israel vs Palestina:

Pasukan Israel Melakukan Pembunuhan Besar-besaran di Gaza saat Perang Mencapai 150 Hari

Story Code : 1120293
Mourners carry the bodies of Palestinian twins, who were killed in an Israel strike on a house in Rafah, in the southern Gaza Strip
Mourners carry the bodies of Palestinian twins, who were killed in an Israel strike on a house in Rafah, in the southern Gaza Strip
Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa pesawat dan artileri Zionis Israel melanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan pada hari Senin (4/3) di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah dan menewaskan ratusan warga sipil.

Jet Zionis Israel membom kota Rafah di Jalur Gaza selatan semalam, menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina, termasuk anak-anak, menurut laporan awal.

Tujuh orang tewas dan beberapa lainnya terluka setelah militer Zionis Israel menargetkan sebuah rumah di Khirbet Al-Adas di Rafah. Pencarian sejumlah orang hilang di bawah reruntuhan terus dilakukan.

Rezim juga menargetkan sebuah rumah di dekat Bundaran Al-Awda di pusat Rafah, yang menewaskan dan melukai banyak orang yang dibawa ke Rumah Sakit Abu Youssef Al-Najjar, dan mengebom rumah lain yang terletak di dekat sebuah sekolah di kota tersebut.

Sementara itu, pesawat tempur Zionis Israel mengebom pemakaman yang dibangun oleh rakyat Palestina di kamp pengungsi Jabalia dan melakukan serangan yang menargetkan wilayah timur kamp di utara Gaza.

Mereka juga mengebom sebuah rumah yang menampung para pengungsi di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada Senin pagi, menewaskan sedikitnya 12 warga Palestina dan menyebabkan 45 lainnya terluka.

Sumber lokal melaporkan bahwa banyak orang terluka dalam pemboman Zionis Israel terhadap sebuah rumah di al-Mawasi, yang terletak di sebelah barat kota Khan Yunis.

Pesawat Zionis Israel mengebom sebuah rumah di Jalan Al-Jalaa di Kota Gaza pada Senin dini hari dan menargetkan sekitar wilayah Sheikh Zayed dan Tal al-Zaatar di Jalur Gaza utara dan markas besar Sindikat Insinyur di dekat Sheikh Zayed.

Di Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel membunuh seorang anak laki-laki berusia 16 tahun di tengah penggerebekan di beberapa kota.

Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon mengatakan mereka menggagalkan dua upaya tentara Zionis Israel untuk menyusup ke Lebanon pada Minggu malam. Militer Zionis Israel tidak berkomentar.

Menurut media Zionis Israel, anggota senior Unit Juru Bicara militer telah mengundurkan diri.

Sejak 7 Oktober, setidaknya 30.410 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh dan lebih dari 71.700 orang terluka akibat serangan gencar pasukan rezim Zionis Israel yang terus menerus di Jalur Gaza.

Zionis Israel juga telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan terhadap Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Dalam keputusan sementaranya pada bulan Januari, Mahkamah Internasional memerintahkan Zionis Israel untuk mengambil semua tindakan sesuai kewenangannya untuk menghentikan tindakan genosida di Gaza dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Jalur Gaza yang terkepung.[IT/r]
Comment