Perwira Senior Militer Israel Mengundurkan Diri Ketika Pengunduran Diri Massal Mengguncang Barisan

Channel 14 Zionis Israel melaporkan pada hari Senin (4/3) bahwa banyak petugas mengajukan pengunduran diri dari jabatan mereka.

Di antara mereka yang mengundurkan diri, kata laporan itu, adalah orang kedua di tim kepala unit Laksamana Muda Daniel Hagari, Kolonel Butbul, serta Kolonel Moran Katz, dan Juru Bicara Internasional untuk militer Zionis Israel, Letnan Richard Hecht.

Pengunduran diri massal ini disebabkan oleh protes petugas atas masalah operasional dan pribadi, kata laporan itu.

Tindakan “tidak biasa” selama masa perang ini mencerminkan adanya gangguan di dalam Unit Juru Bicara militer Zionis Israel, tambahnya.

Sebelumnya, pemberitaan di Al Jazeera menyebutkan Hagari juga telah mengajukan pengunduran dirinya. Namun, jaringan berita yang berbasis di Doha kemudian mencabut laporan tersebut.

Channel 14 juga telah menghapus seluruh cerita dari situsnya.

Baru-baru ini, Menteri Urusan Militer Zionis Israel Yoav Gallant mengakui bahwa tentara rezim “membayar harga yang sangat mahal” dalam agresinya terhadap Gaza.

Zionis Israel melancarkan perang genosida yang didukung AS di Gaza yang terkepung pada tanggal 7 Oktober setelah kelompok perlawanan Hamas Palestina melakukan Operasi Badai Al-Aqsa terhadap entitas perampas tersebut sebagai pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Namun, lima bulan setelah serangan, rezim Tel Aviv gagal mencapai tujuan yang dinyatakan dan semakin terjebak dalam permasalahan di Gaza.

Zionis Israel sejauh ini telah membunuh sedikitnya 30.410 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 71.700 lainnya.[IT/r]
​