0
Wednesday 27 March 2024 - 01:22
Iran dan Perjuangan Palestina:

Haniyeh di Tehran untuk Bertemu dengan Para Pejabat Iran

Story Code : 1125103
Ismail Haniyeh Hamas Political Bureau Chairman with the Iranian Foreign Minister, Hossein Amir-Abdollahian
Ismail Haniyeh Hamas Political Bureau Chairman with the Iranian Foreign Minister, Hossein Amir-Abdollahian
Kunjungan ini menandai kunjungan kedua Haniyeh ke Iran sejak dimulainya genosida Israel di Gaza pada 7 Oktober.

Dalam kunjungannya, Haniyeh dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, sebagaimana dikonfirmasi IRNA.

Kemudian Gerakan Perlawanan Islam - Hamas mengkonfirmasi bahwa Haniyeh, yang memimpin delegasi tingkat tinggi pejabat Hamas, tiba di ibu kota Iran pada hari Selasa (26/3).

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh gerakan tersebut, Haniyeh dijadwalkan untuk mengadakan serangkaian pertemuan dan diskusi dengan para pemimpin Iran sehubungan dengan perkembangan politik dan medan perang terkini di Jalur Gaza, serta acara-acara lain yang berkaitan dengan perjuangan Palestina.

Hal ini terjadi satu hari setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.

Diskusi sebelumnya pada 22 Maret
Perlu dicatat bahwa Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, membahas perkembangan terkini situasi di Palestina dan Gaza yang diduduki melalui panggilan telepon pada tanggal 22 Maret.

Pada saat itu, Amir-Abdollahian mengatakan kepada Haniyeh bahwa dunia telah menyadari sepenuhnya bahwa pemimpin pemerintahan pendudukan, Benjamin Netanyahu, “telah mencapai akhir dan mengambil langkah terakhirnya untuk bertahan hidup.”

Dia menambahkan selama panggilan tersebut bahwa entitas pendudukan Israel “terlibat dalam rawa Gaza,” menekankan bahwa hal ini dicapai berkat ketabahan rakyat dan Perlawanan di Gaza.

Sementara itu, Haniyeh menyatakan bahwa pendudukan menghalangi perjanjian pertukaran tawanan dan penghentian genosida di Gaza. Dia menekankan bahwa situasi kemanusiaan telah menjadi sangat buruk di Jalur Gaza utara.

Haniyeh meminta masyarakat internasional segera memberikan bantuan kepada warga Gaza.

Kunjungan mendatang ini akan menandai kunjungan kedua Haniyeh ke Iran sejak dimulainya genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza pada 7 Oktober.

Haniyeh dan Amir-Abdollahian bertemu pada Februari tahun lalu di ibu kota Qatar, Doha, sebagai bagian dari kunjungan konsultasi regional menteri Iran.[IT/r]
Comment