Ketua Parlemen Iran: Badan-badan Dunia Harus Tegas Mencegah Kejahatan “Israel” di Gaza

Qalibaf menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Ismail Haniyeh, kepala biro politik kelompok perlawanan Hamas Palestina, di Tehran pada hari Kamis (28/3), di mana ia juga mendesak negara-negara Muslim untuk membantu rakyat Palestina yang dilanda perang.

Haniyeh, pada bagiannya, mengatakan perlawanan adalah satu-satunya solusi bagi Palestina untuk menyingkirkan tindakan kejam entitas Zionis “Israel” dan memuji dukungan Iran terhadap rakyat Palestina yang tertindas.

Entitas apartheid Zionis “Israel” menyalakan mesin perang berdarahnya di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah Hamas melakukan Operasi Banjir Al-Aqsa yang bersejarah terhadap entitas perampas tersebut sebagai pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Hampir enam bulan setelah permusuhan, entitas tersebut gagal mencapai tujuannya untuk “menghancurkan Hamas” dan menemukan tawanan Zionis “Israel” meskipun telah menewaskan sedikitnya 32.552 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai hampir 74.980 lainnya.

Dalam sebuah pertemuan di Tehran pada hari Selasa (26/3), Pemimpin Revolusi Islam Sayyid Ali Khamenei mengatakan kepada Haniyeh bahwa Iran menerapkan kebijakan tetap untuk memberikan dukungan kepada Palestina dan orang-orang di Gaza yang telah menderita akibat agresi brutal Zionis “Israel” selama hampir enam bulan. .

Selama berada di Tehran, Haniyeh juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Ali Akbar Ahmadian.[IT/r]