0
Saturday 30 March 2024 - 00:41
Militer Yaman - Zionis Israel:

Angkatan bersenjata Yaman Berhasil Menguji Rudal Hipersonik dengan Kemampuan Destruktif Tinggi

Story Code : 1125729
Yemeni forces show ballistic missiles in a parade.
Yemeni forces show ballistic missiles in a parade.
Rudal tersebut dapat mencapai kecepatan hingga Mach 8 (6.200 mil per jam) dan ditenagai oleh bahan bakar padat, kata sumber militer yang tidak disebutkan namanya kepada kantor berita Rusia Sputnik pada hari Kamis (28/3).

“Yaman berencana untuk mulai memproduksinya untuk digunakan dalam serangan di Laut Merah dan Laut Arab serta Teluk Aden, serta terhadap sasaran di Zionis Israel,” sumber itu menambahkan.

Sumber tersebut melanjutkan dengan mengatakan bahwa setelah berbulan-bulan melakukan pengujian, pasukan Yaman juga telah meningkatkan rudal dan drone mereka untuk membawa hulu ledak dengan kekuatan ledakan dua kali lipat dari yang ada di gudang senjata mereka.

Perkembangan terbaru ini terjadi seminggu setelah pemimpin Ansarullah Yaman Abdul-Malik al-Houthi mengatakan senjata baru digunakan dalam operasi baru-baru ini di Laut Merah yang mengejutkan Amerika dan Inggris, dan memperingatkan, “Apa yang terjadi selanjutnya akan lebih besar dalam segala hal itu."

Menteri Pertahanan Yaman Mayor Jenderal Mohammad Nasser al-Atifi juga menyatakan pekan lalu, “Angkatan Bersenjata mempunyai banyak kartu yang belum mereka mainkan.”

Pasukan Yaman telah berulang kali melancarkan serangan drone dan rudal di Laut Merah, Selat Bab el-Mandeb, dan Teluk Aden untuk mendukung warga Palestina.

Mereka mengatakan operasi tersebut akan terus berlanjut kecuali Israel menghentikan perangnya di Jalur Gaza yang terkepung, yang telah menewaskan sedikitnya 31.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak awal Oktober.

Serangan maritim tersebut telah memaksa beberapa perusahaan pelayaran dan minyak terbesar di dunia untuk menunda transit melalui salah satu rute perdagangan maritim terpenting di dunia.

Angkatan bersenjata Yaman juga telah menambahkan aset AS dan Inggris ke dalam daftar target sah mereka setelah kedua negara tersebut mulai menargetkan Yaman dari udara dan laut pada awal Januari untuk mendukung perang Israel di Gaza.[IT/r]
Comment