0
Thursday 4 April 2024 - 05:02
Qatar - Zionis Israel:

PM Qatar: Penolakan Israel terhadap Kembalinya Pengungsi Menghalangi Kesepakatan Gaza

Story Code : 1126653
Palestinians, collect their belonging from rubble
Palestinians, collect their belonging from rubble
Negosiasi untuk gencatan senjata dalam perang Zionis Israel di Gaza menemui hambatan karena Zionis Israel keberatan dengan kembalinya warga Gaza yang kehilangan tempat tinggal ke rumah mereka, kata Qatar pada hari Rabu (3/4).

Berbicara pada konferensi pers, Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, mengidentifikasi kembalinya pengungsi internal (IDP) sebagai masalah utama yang menghambat kemajuan.

“Kembalinya para pengungsi ke rumah mereka, yang belum disetujui oleh Israel… adalah masalah utama yang kita hadapi,” kata Sheikh Mohammed.

Selain masalah pengungsian, perundingan juga berkutat dengan masalah pembebasan tahanan Palestina oleh rezim Israel sebagai imbalan atas setiap tawanan yang dibebaskan oleh Perlawanan Palestina. Bin Abdulrahman mengakui hal ini sebagai masalah lain yang belum terselesaikan namun menyatakan optimisme bahwa hal ini "dapat dijembatani."

Meskipun ada pembicaraan di balik layar selama berminggu-minggu, kemajuannya berjalan lambat, karena Ramadhan akan berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata.

Poin-poin penting dalam negosiasi serupa dengan apa yang ditemui dalam pembicaraan sebelumnya di Paris pada bulan Februari, menurut Perdana Menteri Qatar.

“Sayangnya, poin-poin yang kita terjebak ketika kita bernegosiasi di Paris pada bulan Februari pada dasarnya adalah poin-poin yang sama yang kita (masih) terjebak,” ujarnya.

Pembicaraan akan dilanjutkan di Kairo setelah persetujuan Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu untuk melakukan perundingan baru. Ketua Politbiro Hamas Ismail Haniyeh mengkritik pendudukan Israel karena “terus menunda-nunda” dalam negosiasi.[IT/r]
Comment