0
Monday 8 April 2024 - 00:35
Zionis Israel - Iran:

Menhan: Israel Siap Menghadapi 'Skenario Apapun' dengan Iran 

Story Code : 1127377
Demonstrators burn Israeli flags during the funeral of seven Revolutionary Guard Corps officers killed in a strike on Iran
Demonstrators burn Israeli flags during the funeral of seven Revolutionary Guard Corps officers killed in a strike on Iran's consulate in Damascus.
Negara ini berada dalam siaga tinggi karena ancaman pembalasan Tehran atas dugaan serangan udara IDF terhadap konsulat Iran di Suriah.

Zionis Israel telah menempatkan militernya dalam siaga tinggi minggu ini, menangguhkan cuti bagi unit-unit tempur dan meningkatkan pertahanan udara untuk mengantisipasi kemungkinan serangan dari Iran setelah komandan senior militer Iran terbunuh dalam serangan udara di Suriah. Tehran menyalahkan serangan itu pada IDF dan bersumpah akan melakukan pembalasan.

“Sistem pertahanan telah menyelesaikan persiapan untuk merespons segala skenario yang mungkin terjadi dengan Iran,” kata Gallant setelah pertemuan tersebut, seperti dikutip oleh Jerusalem Post. Dia tidak membeberkan rincian lebih lanjut mengenai persiapannya.

Serangan mematikan terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, awal pekan ini menewaskan tujuh pejabat Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), termasuk jenderal penting Iran Mohammad Reza Zahedi. Zionis Israel belum secara terbuka mengakui bahwa mereka berada di balik serangan itu, namun Gallant menyiratkan tanggung jawabnya dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa Zionis Israel “menyerang musuh-musuh kita di seluruh Timur Tengah.”

Para pemimpin Iran menggambarkan penargetan misi diplomatik tersebut sebagai hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dan berjanji akan memberikan tanggapan yang keras. Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa Israel akan “menerima tamparan di wajahnya.”

Sementara itu, para pejabat AS pekan ini menyatakan kekhawatirannya bahwa situasi ini bisa berubah menjadi perang besar-besaran antara Iran dan Israel jika Tehran tetap melaksanakan ancamannya. Juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada hari Kamis (4/4) bahwa potensi serangan oleh Tehran telah dibahas selama panggilan telepon antara Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu. Beberapa outlet berita, mengutip para pejabat AS, melaporkan pada akhir minggu ini bahwa Tehran dapat menyerang Zionis Israel secepatnya pada minggu depan.

Zionis Israel telah berulang kali menuduh Iran mendukung Hamas, Hizbullah, dan kelompok militan pro-Palestina lainnya di wilayah tersebut. Mereka juga menuduh Tehran mendalangi serangan mematikan pada tanggal 7 Oktober terhadap warga Zionis Israel, yang merenggut nyawa sekitar 1.200 warga Zionis Israel dan memicu konflik saat ini di Gaza. Tehran membantah terlibat dalam serangan bulan Oktober itu tetapi berjanji untuk terus mendukung Hamas dan kelompok Palestina lainnya.[IT/r]
Comment