0
Tuesday 9 April 2024 - 23:27
Iran, Suriah - Zionis Israel:

Duta Besar Suriah: Damaskus, Tehran Berhak Menanggapi Serangan Israel terhadap Konsulat

Story Code : 1127788
The consular section of the Iranian Embassy in Damascus, Syria after an Israeli airstrike
The consular section of the Iranian Embassy in Damascus, Syria after an Israeli airstrike
Berbicara pada konferensi pers hari Selasa (9/4) di Pusat Media Rusia di Moskow, Jaafari mengatakan, “Serangan tidak sah Zionis Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus sudah terbukti. Sejauh mana hukum internasional telah diturunkan derajatnya?”

“Tindakan ini bertentangan dengan peraturan dan ketentuan internasional… Tentu saja, untuk setiap tindakan ada reaksi yang setara dan berlawanan. Ini adalah hukum yang dapat diterima di dunia. Oleh karena itu, Iran dan Rusia berhak untuk menanggapi serangan Israel sesuai dengan rencana yang mereka inginkan,” kata diplomat Suriah tersebut.

Pada tanggal 1 April, pesawat tempur Zionis Israel mengebom konsulat Iran di Damaskus, yang terletak di sebelah gedung kedutaan di distrik Mezzeh di Damaskus.

Serangan itu menewaskan dua personel militer senior Iran yang sedang menjalankan misi penasehatan ke Suriah serta lima perwira pendamping mereka.

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran mengatakan Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, komandan Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), dan wakilnya Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi termasuk di antara tujuh korban serangan teroris tersebut.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei telah berjanji bahwa Iran akan “menghukum” Zionis Israel dan membuat rezim jahat tersebut “menyesali” kejahatannya dalam membunuh penasihat militer negara tersebut di Suriah.

Presiden Iran Ebrahim Raeisi juga mengatakan bahwa Israel telah melakukan pembunuhan tanpa pandang bulu setelah kegagalan berturut-turut dalam menghadapi perlawanan, dan memperingatkan bahwa kejahatan terbaru rezim tersebut terhadap penasihat militer Iran di Suriah “tidak akan dibiarkan begitu saja.”

Kebijakan pembunuhan Zionis Israel ‘mengerikan’

Duta Suriah juga mengatakan Zionis Israel telah melakukan banyak kesalahan dan kejahatan selama beberapa dekade terakhir, dan menggambarkan kebijakan pembunuhannya sebagai hal yang “mengerikan.”

Ia mencatat bahwa kebijakan-kebijakan Zionis Israel telah menjadi bumerang, dan mengatakan, “Perkembangan terkini di Gaza selama enam bulan terakhir dan serangan-serangan Zionis Israel telah membuat banyak orang mendukung Palestina. Bahkan mereka yang pernah mempunyai opini negatif tentang masalah ini pun mengambil keputusan dan mengorganisir demonstrasi massal di negara-negara Eropa.

Dia menunjuk pada unjuk rasa di seluruh dunia yang mendukung Palestina, termasuk demonstrasi di AS, yang merupakan sekutu utama dan pendukung Zionis Israel.

“Di Amerika Serikat, para pengunjuk rasa berkumpul di depan Gedung Putih dan meneriakkan slogan-slogan solidaritas terhadap rakyat Palestina dan mengecam tindakan teroris Zionis  Israel yang telah sangat mencoreng citra rezim tersebut di seluruh dunia. Serangan terhadap Gaza tidak akan membawa keamanan ke Gaza,” kata Jaffari.[IT/r]
Comment