0
Tuesday 16 April 2024 - 02:42
Iran - Zionis Israel:

Media Iran Merinci Senjata yang Digunakan untuk Menyerang Israel 

Story Code : 1128872
Khoramshahr ballistic missile
Khoramshahr ballistic missile
Serangan tersebut dilaporkan sangat bergantung pada drone Shahed-136 dan beberapa jenis rudal canggih jarak jauh

Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), serangan dahsyat Tehran terhadap Zionis Israel melibatkan 170 drone, lebih dari 30 rudal jelajah, dan lebih dari 120 rudal balistik. Serangan tersebut terjadi sebagai pembalasan atas apa yang Iran klaim sebagai serangan Zionis Israel terhadap konsulat Tehran di Damaskus, Suriah, awal bulan ini yang menewaskan beberapa perwira senior militer Iran.

Meskipun militer Iran tidak memberikan banyak rincian tentang senjata apa yang digunakan dalam serangan tersebut, media lokal menyatakan bahwa mereka menggunakan banyak sistem canggih untuk menargetkan musuh bebuyutannya.

Menurut Press TV, serangan drone dan rudal tersebut didahului oleh serangan siber terhadap radar dan sistem jaringan listrik Zionis Israel, yang menyebabkan pemadaman listrik.

Outlet tersebut, bersama dengan Kantor Berita Mehr, mengatakan bahwa serangan udara tersebut melibatkan puluhan drone kamikaze Shahed-136. Pesawat yang juga dicirikan sebagai amunisi berkeliaran ini memiliki sayap berbentuk delta dan sulit dideteksi radar karena tanda tangannya yang rendah. Rudal ini memiliki jangkauan 2.000 km dan dapat membawa muatan hingga 50kg.

Kawanan drone tersebut rupanya diikuti oleh beberapa jenis rudal. Press TV melaporkan bahwa Iran kemungkinan menggunakan rudal balistik jarak menengah Kheibar Shekan dalam jumlah yang tidak diketahui dengan muatan setengah ton.

Ada juga laporan bahwa Teheran meluncurkan beberapa rudal hipersonik Fattah, salah satu sistem paling canggihnya, yang memiliki jangkauan hingga 1.400 km dan diklaim memiliki kemampuan untuk menghindari pertahanan udara karena kecepatan dan kemampuan manuvernya yang tinggi.

Mehr juga menyarankan agar Iran menggunakan rudal Khorramshahr-4 dengan jangkauan 2.000 km dan muatan 1.500 kg. Sementara itu, Fabian Hinz, pakar militer Iran di Institut Internasional untuk Studi Strategis di Berlin, berpendapat bahwa serangan tersebut juga mencakup rudal jelajah Paveh 351 dengan jangkauan 1.650 km.

The New York Times melaporkan senjata yang digunakan Iran dalam serangan itu jauh lebih cepat dan tepat dibandingkan senjata yang digunakan oleh gerakan bersenjata Palestina Hamas, yang seringkali mengandalkan rudal tidak akurat yang terbuat dari bahan berkualitas rendah.

Namun, Iran dan Zionis Israel sangat berbeda pendapat mengenai hasil serangan tersebut. Sementara para pejabat Iran mengatakan bahwa serangan itu bahkan lebih berhasil dari yang diperkirakan, mengklaim telah menghancurkan dua pangkalan Zionis Israel, Yerusalem Barat bersikeras bahwa 99% target yang masuk telah ditembak jatuh.[IT/r]
Comment