0
Tuesday 16 April 2024 - 02:53
Eropa dan Konflik Iran - Zionis Israel:

Hongaria: Eskalasi Iran-Israel Dapat Dihindari 

Story Code : 1128881
Hungarian Foreign Minister Peter Szijjarto
Hungarian Foreign Minister Peter Szijjarto
Budapest mengatakan para pemain utama global harus berperilaku “bertanggung jawab” dan membantu meredakan ketegangan

Tehran melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Zionis Israel pada hari Sabtu (13/4) sebagai tanggapan atas pemboman kedutaan Iran di Damaskus awal bulan ini. Meskipun Zionis Israel tidak membenarkan atau menyangkal tanggung jawabnya, Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Zionis Israel menyerang “musuh-musuh di seluruh Timur Tengah.” Iran telah memperingatkan bahwa reaksi militer Zionis Israel terhadap serangannya akan memicu eskalasi yang lebih besar, sementara Yerusalem Barat dilaporkan sedang mempertimbangkan pilihannya.

Szijjarto mengatakan dia telah membahas situasi tersebut dengan rekan-rekannya dari Rusia dan Uni Emirat Arab, Sergey Lavrov dan Abdullah bin Zayed Al Nahyan, pada Minggu (14/4) malam.

“Berdasarkan diskusi kami, saya melihat bahwa kami, rakyat Hongaria, bukanlah satu-satunya pihak yang berkeinginan untuk mencegah meluasnya konflik di Timur Tengah… Masih terdapat peluang bahwa eskalasi situasi yang meluas dapat dihindari. Namun, hal ini hanya akan mungkin terjadi jika semua pemain penting dalam politik dunia berperilaku bertanggung jawab di masa mendatang,” ujarnya.

Dalam postingan terpisah, Szijjarto mengatakan bahwa Budapest “mengutuk keras” serangan rudal Iran terhadap Zionis Israel, karena “mengancam akan meningkatkan konflik,” yang merupakan ancaman serius terhadap keamanan global. Dia mengungkapkan sentimen tersebut dalam percakapan dengan Menteri Luar Negeri Zionis Israel Israel Katz pada hari Minggu. Dia juga mengatakan bahwa dia telah menjelaskan kepada rekannya bahwa Hongaria menentang peningkatan ketegangan lebih lanjut.

Misi diplomatik Iran untuk PBB membenarkan serangan hari Sabtu *13/4) itu sebagai pembelaan diri berdasarkan Pasal 51 piagam badan tersebut. Tehran juga mengatakan pihaknya tidak berniat mengambil tindakan lebih lanjut kecuali Israel menyerangnya lagi. Namun Kementerian Luar Negeri Zionis Israel mengecam Teheran sebagai “ancaman terbesar” terhadap perdamaian regional dan dunia dan menyerukan “sanksi yang menyakitkan” terhadap Iran, serta menetapkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) sebagai organisasi teroris.[IT/r]
Comment