0
Wednesday 17 April 2024 - 03:11
PBB dan Gejolak Sudan:

PBB: Serangan terhadap Warga Sipil di Sudan Dapat Merupakan ’Kejahatan Perang, Kejahatan Terhadap Kemanusiaan’

Story Code : 1129134
United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs [OCHA]
United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs [OCHA]
“Serangan tanpa pandang bulu yang membunuh, melukai dan meneror warga sipil bisa dianggap sebagai kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata Guterres kepada wartawan pada hari Senin (15/4), sambil mengecam penggunaan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan, dan serangan terhadap konvoi bantuan.

Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter telah memerangi tentara, yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah Burhan, untuk menguasai negara Afrika Utara sejak 15 April tahun lalu dalam perang yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan membuat hampir delapan juta orang mengungsi di tengah peringatan kelaparan.

Sekjen PBB juga menegaskan kembali keprihatinannya atas laporan meningkatnya kekerasan di El-Fasher, ibu kota negara bagian terakhir yang tidak berada di bawah kendali RSF di wilayah barat Darfur.

“Selama akhir pekan, milisi yang berafiliasi dengan RSF menyerang dan membakar desa-desa di sebelah barat kota – menyebabkan meluasnya pengungsian baru” dan kekhawatiran bahwa satu-satunya sumber air di kota itu akan diambil alih, kata Guterres, sambil menambahkan, “Pertempuran berlanjut hari ini di pinggiran El -Fasher."

“Biar saya perjelas: Setiap serangan terhadap El-Fasher akan menimbulkan dampak buruk bagi warga sipil dan dapat menyebabkan konflik antarkomunitas besar-besaran di Darfur,” tegas Guterres.

Dia memperingatkan bahwa serangan terhadap pusat bantuan kemanusiaan regional juga akan mengganggu operasi bantuan di wilayah yang “sudah berada di ambang kelaparan.”

Hal ini terjadi ketika Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) telah memperingatkan bahwa setidaknya 37 persen dari 49 juta penduduk Sudan menghadapi kerawanan pangan akut tingkat tinggi.[IT/r]
Comment