0
Friday 19 April 2024 - 03:11
Zionis Israel - Iran:

Laporan: Iran Menggunakan Taktik Perang Psikologis Melawan 'Israel'

Story Code : 1129615
Israeli settlers at protests in Tel Aviv call for the release of captives held in Gaza
Israeli settlers at protests in Tel Aviv call for the release of captives held in Gaza
Contoh-contoh telah dilaporkan mengenai paket atau surat ancaman yang dikirim ke alamat oleh agen asing, panggilan telepon yang mengancam, dan berbagai bentuk pelecehan, serta aktivitas pengawasan yang menargetkan tokoh masyarakat Zionis Israel, pensiunan pejabat militer, dan jurnalis, sesuai laporan yang diterbitkan oleh Haaretz .

Selain itu, keluarga tawanan Zionis Israel menerima karangan bunga pemakaman bersama dengan surat belasungkawa, menurut laporan tersebut. Setelah penyelidikan oleh dinas keamanan Shin Bet, diklaim bahwa karangan bunga tersebut dipesan oleh warga Iran yang diduga menggunakan nomor ponsel Zionis Israel untuk melakukan pemesanan. Bunga-bunga tersebut diperoleh dari toko lokal, tanpa menyadari peran mereka sebagai perantara, dan kemudian dikirimkan ke keluarga tersebut, tambah laporan itu.

Haaretz mengklaim bahwa nomor telepon yang digunakan untuk memesan bunga tersebut telah dikaitkan dengan jaringan pengaruh Iran yang dikenal sebagai "Organisasi Avengers Zionis Israel", yang sebelumnya terekspos karena aktivitasnya di platform media sosial berbahasa Ibrani, yang diduga bertujuan untuk memicu ketidakpuasan atas politik internal Israel. 

Mengungkap operasi media sosial yang memicu kekacauan di Zionis 'Israel'
Laporan tersebut menyoroti bahwa Haaretz telah mengungkap operasi entitas asing di platform media sosial yang berupaya memicu kekacauan dan memperburuk perpecahan sosial yang ada di Zionis “Israel” selama dua tahun terakhir.

Shin Bet mengklaim pihaknya menanggapi insiden di mana badan keamanan Iran diduga mengeksploitasi platform online secara sinis dan manipulatif, menurut laporan tersebut.

Laporan tersebut juga menyebutkan contoh-contoh di mana warga Zionis Israel secara tidak sengaja memotret rumah pejabat senior keamanan, mencetak spanduk protes yang dirancang oleh warga Iran mengenai tawanan Zionis Israel, dan bahkan berpartisipasi dalam demonstrasi fiktif di dekat kediaman keluarga tawanan.

Elemen-elemen ini juga dilaporkan menembus grup-grup WhatsApp, memanfaatkan nomor telepon lokal Zionis Israel untuk menarik pemukim Zionis Israel ke dalam keterlibatan politik. Mereka memanfaatkan akses ini untuk mempromosikan isu-isu kontroversial, mulai dari gerakan protes anti-Netanyahu hingga demonstrasi yang mendukung tawanan Zionis Israel di Gaza, menurut laporan tersebut.

Dalam konteks yang sama, Haaretz melaporkan bahwa sekelompok peretas internasional mendirikan platform online bernama Cyber Court awal bulan ini. Platform ini dilaporkan didedikasikan untuk mengungkap kebocoran dari serangkaian pembobolan database yang berpotensi sensitif di Zionis "Israel".

Kebocoran tersebut mencakup data identitas sejumlah pemukim Zionis Israel. Selain itu, selain peretasan ini, sejumlah besar data ID pribadi tersedia untuk dibeli di grup Telegram, sesuai laporan.[IT/r]
Comment