Pejabat DFLP Martir dalam Serangan Israel di Selatan Gaza

Pada hari Minggu (12/5), Talal Abu Zarifa, anggota Biro Politik Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina, tewas dalam serangan udara Zionis Israel yang menargetkan lingkungan al-Sabra, selatan Kota Gaza.

Sumber lokal melaporkan bahwa setidaknya tiga warga Palestina tewas dalam serangan itu.

Media pusat DFLP berduka atas kemartiran Abu Zarifa, menyatakan bahwa dia "menjadi martir saat memimpin Perlawanan melawan invasi brutal Israel di lingkungan al-Sabra, sebelah timur Kota Gaza, bersama rekannya Mahmoud Hamami.

Dalam sebuah pernyataan, Front tersebut mengucapkan selamat tinggal kepada Abu Zarifa, menggambarkannya sebagai pemimpin nasional yang mengabdikan masa mudanya dan tahun-tahunnya untuk berjuang bersama rakyatnya di bawah DFLP. Abu Zarifa bergabung dengan gerakan Perlawanan saat belajar di sebuah universitas di Aljazair, dan kemudian kembali ke Jalur Gaza untuk menjalankan tugas kepemimpinannya.”

Laporan tersebut menunjukkan bahwa Abu Zarifa "terpilih menjadi anggota Biro Politik Front Demokratik, baru-baru ini pada Kongres Nasional Umum kedelapan, yang menyelesaikan tugasnya pada bulan April lalu."

Pernyataan ini muncul di tengah berlanjutnya serangan pendudukan Zionis Israel dan serangan di Jalur Gaza yang terus membunuh dan melukai warga sipil. Sementara itu, Perlawanan tetap bertahan dalam menghadapi serangan IOF ke Jalur Gaza, sehingga menimbulkan kerugian besar bagi mereka.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan pada hari Rabu, menandai hari ke-219 perang di Gaza, bahwa jumlah warga Palestina yang tewas dalam genosida Israel yang sedang berlangsung kini mencapai 35.034 orang, dengan 78.755 orang terluka. Kementerian juga melaporkan bahwa pendudukan Israel melakukan delapan pembantaian terhadap keluarga dalam 24 jam terakhir di Jalur Gaza, menewaskan 63 orang dan melukai 114 orang.[IT/r]