Pemerintah Iran Bersidang: Jaga Jalan Presiden Raisi, Tak Ada Gangguan Urusan Administratif

Para menteri memberikan penghormatan kepada mendiang presiden atas upaya tak kenal lelahnya dalam jabatannya, dan mengatakan bahwa Raisi mengabdikan hidupnya untuk bangsa Iran.

Para menteri menekankan bahwa mereka akan dengan penuh semangat mengikuti jejak Presiden Raisi dalam melayani negaranya, dan meyakinkan rakyat Iran bahwa tidak akan ada gangguan terhadap urusan pemerintahan.

Kecelakaan tragis itu terjadi ketika presiden dan rombongan kembali dari wilayah Khoda Afarin di provinsi Azarbaijan Timur di barat laut Iran setelah meresmikan bendungan di perbatasan bersama dengan Republik Azerbaijan.

Kecelakaan itu menyebabkan tewasnya Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Amir-Abdollahian, imam salat Jumat Tabriz Ayatollah Mohammad Ali Al-e-Hashem, Gubernur provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati, dan anggota tim keamanan presiden serta kru.

Puing-puing helikopter ditemukan oleh tim penyelamat pada Senin (20/5) dini hari.

Menurut Konstitusi Iran, Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhber akan mengepalai kabinet menteri, berdasarkan kebijaksanaan Pemimpin Revolusi Islam Imam Sayyed Ali Khamenei, sebelum pemilihan presiden baru.

Konstitusi menetapkan bahwa dewan yang terdiri dari ketua Parlemen, Ketua Kehakiman, dan wakil presiden pertama harus dibentuk dan memutuskan pemilihan presiden baru dalam waktu 50 hari.[IT/r]