Pejabat Pentagon: Yaman Menggunakan Senjata yang Bisa Mencapai Mediterania

Angkatan Bersenjata Yaman telah berjanji untuk memperluas operasi mereka pada kapal komersial hingga mencakup wilayah Mediterania.

Kekhawatiran dalam pemerintahan AS berpusat pada kemampuan YAF untuk memperluas serangan mereka dari Laut Merah dan Teluk Aden hingga Mediterania. Pejabat tersebut, yang berbicara secara anonim, menyoroti akses YAF terhadap persenjataan canggih, menekankan penggunaan rudal balistik anti-kapal, yang sangat tidak biasa, bersamaan dengan serangan pesawat nirawak.

Al-Houthi: Yaman akan memperluas operasi angkatan laut di luar Mediterania
Pekan lalu, pemimpin Ansar Allah Yaman Abdul-Malik Badreddin al-Houthi mengatakan bahwa fase keempat yang diumumkan oleh angkatan bersenjata Yaman “tidak terbatas pada Laut Mediterania dan mencakup semua kapal yang mengangkut barang ke Palestina yang diduduki,” seraya menunjukkan bahwa Angkatan Bersenjata Pasukan meluncurkan fase ini melalui dua operasi di Laut Mediterania.

Operasi yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Yaman melawan pendudukan Zionis Israel berjumlah 40 operasi sementara operasi melawan kapal-kapal yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah berjumlah 100 operasi, Sayyd al-Houthi mengumumkan.

“Di Laut Merah dan Teluk Aden, operasi terhadap kapal-kapal Amerika berjumlah lebih dari 100 serangan dengan rudal dan drone,” ujarnya.

Mengenai upaya untuk mencegat serangan Yaman terhadap kapal-kapal pendudukan atau menuju pelabuhan-pelabuhannya, pemimpin Ansar Allah menekankan bahwa serangan tersebut akan gagal dan akan dapat diatasi, menekankan bahwa pasukan Yaman berusaha untuk memperluas jangkauan mereka dan menyerang bahkan melampaui Laut Mediterania sebagai dukungan pada rakyat Palestina dan perjuangan Palestina.[IT/r]