0
Friday 24 May 2024 - 01:30
Gejolak Zionis Israel:

Krisis Baru Menampar Komando Israel: Tentara Mengatakan Netanyahu Menerima Peringatan Serangan Hamas, PM Membantah

Story Code : 1137140
Israeli PM Benjamin Netanyahu and Chief of Staff Herzi Halevy in the air base of Tel Nof
Israeli PM Benjamin Netanyahu and Chief of Staff Herzi Halevy in the air base of Tel Nof
IOF mengkonfirmasi pada hari Kamis (23/5) bahwa Netanyahu menerima empat surat peringatan antara bulan Maret dan Juli 2023 dari Divisi Intelijen mengenai bagaimana Zionis Israel memandang perpecahan masyarakat di “Negara Zionis Israel” dan dampaknya terhadap Zionis Israel dan Angkatan Darat pada khususnya.

Kantor Netanyahu pada hari Kamis membantah bahwa surat-surat tersebut memperingatkan akan terjadinya serangan oleh Hamas.

“Tidak hanya tidak ada peringatan dalam dokumen apa pun tentang niat Hamas untuk menyerang Zionis Israel dari Gaza, namun dokumen tersebut sebenarnya memuat penilaian yang sepenuhnya berlawanan,” kata pernyataan itu.

“Dua penyebutan Hamas dalam empat dokumen tersebut menyatakan bahwa Hamas tidak ingin menyerang Zionis ‘Israel’ dari Gaza dan cenderung menuju kesepakatan. Dalam penyebutan pertama tanggal 19 Maret 2023, tertulis bahwa strategi Hamas adalah ‘menjaga Jalur Gaza tetap berada di belakang’ dan memfokuskan perjuangan melawan Zionis ‘Israel’ di arena lain.”

Kantor Netanyahu juga menambahkan bahwa peringatan kedua pada 31 Mei 2023 merekomendasikan agar Zionis ‘Israel’ mengambil langkah-langkah untuk mencapai kesepakatan dengan Gaza dan otoritas Hamas.

“Surat tersebut, menurut kantor perdana menteri, menyatakan bahwa Hamas tidak tertarik pada eskalasi dan mencari kesepakatan dengan Zionis ‘Israel’.”

Kantor Netanyahu juga mencatat bahwa dia telah memperingatkan dampak negatif konflik internal terhadap pencegahan terhadap musuh.

Pada tanggal 7 Oktober 2023, Hamas dan berbagai gerakan perlawanan di Gaza melakukan Operasi Badai Al-Aqsa terhadap pasukan pendudukan Zionis Israel di daerah kantong Jalur Gaza untuk mematahkan pengepungan musuh, membebaskan tahanan Palestina dan memberikan perlindungan yang cukup bagi Al- Masjid Aqsa dari serangan Zionis. Zionis Israel telah melakukan pembantaian genosida terhadap warga sipil Gaza dan menyebabkan kehancuran massal sejak tanggal tersebut.[IT/r]
Comment