0
Friday 24 May 2024 - 21:41
Tragedi Duka di Iran:

Militer Iran Mengungkap Rincian Baru tentang Jatuhnya Raisi

Story Code : 1137272
Search and rescue teams at the site of the fatal presidential helicopter crash, Iran
Search and rescue teams at the site of the fatal presidential helicopter crash, Iran
Presiden sedang kembali dari upacara di perbatasan dengan Azerbaijan ketika helikopternya jatuh, menewaskan semua orang di dalamnya

Komite investigasi ahli tiba di lokasi kejadian pada hari Senin (20/5), sehari setelah kecelakaan fatal tersebut, dan tidak menemukan tanda-tanda dampak peluru atau kerusakan serupa di reruntuhan. Para penyelidik menetapkan bahwa pesawat itu terbakar setelah menyentuh tanah, lapor media yang mengutip pejabat militer Iran.

Helikopter Raisi tidak menyimpang dari jalur penerbangan yang ditentukan, menurut temuan tersebut. Sekitar satu setengah menit sebelum kecelakaan, pilot berkomunikasi dengan dua helikopter lainnya dalam kelompok penerbangan, kata laporan itu, menambahkan bahwa tidak ada hal mencurigakan yang ditemukan dalam percakapan antara awak penerbangan dan petugas operator.

Teheran mengumumkan tanggal pemilu setelah kematian presiden yang mengejutkan

Raisi sedang terbang di provinsi Azerbaijan Timur di barat laut Iran ketika pesawatnya jatuh di wilayah pegunungan, menewaskan semua orang di dalamnya. Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan Imam Mohammad Ali Ale-Hashem juga berada di helikopter kepresidenan.

“Kompleksitas wilayah, kabut dan suhu rendah,” memperlambat operasi pencarian dan penyelamatan, sehingga memaksa operasi tersebut diperpanjang sepanjang malam, kata para penyelidik. Lokasi jatuhnya pesawat ditemukan pada pukul 5 pagi pada hari Senin dengan bantuan drone, tambah mereka.

Teheran mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan pemilihan presiden pada tanggal 28 Juni. Sementara itu, Wakil Presiden Mohammad Mokhber telah menjadi penjabat presiden, dengan persetujuan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.[IT/r]
Comment